Apakah saat ini sedang mempertimbangkan biaya pasang AC mobil serta biaya lain yang diperlukan untuk memastikan penyejuk udara kabin mobil ini selalu dalam kondisi terbaik? Perhitungan semacam ini memang layak dilakukan, utamanya bila kalian termasuk pemilik mobil dengan keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, mari kita bahas tentang biaya yang mungkin timbul karena penggunaan AC pada mobil.
Mengenal Macam Biaya untuk Operasional AC Mobil
Bahwa AC mobil sudah bukan lagi masalah kenyamanan dalam kabin, tetapi juga menyangkut keamanan dan kesehatan. Selain mengetahui biaya pasang AC mobil, pemilik pun juga perlu melakukan perawatan dan perbaikan demi memastikan bahwa sistem AC mobil selalu dalam kondisi terbaik. Alasannya, tentu saja adalah efisiensi.
Pada mobil keluaran baru, tentunya sudah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk bisa menikmati sistem AC. Namun pada mobil yang tak dilengkapi AC, seperti kendaraan niaga atau kendaraan tipe lawas dengan sistem AC yang rusak parah misalnya, pemilik pun perlu mempertimbangkan anggaran untuk memasang sistem AC set utuh.
Selain halnya biaya pasang, AC mobil pun juga memerlukan perawatan hingga perbaikan. Pemilik kendaraan memang bisa melakukan perawatan sederhana yang tidak memerlukan biaya misalnya sekedar membersihkan filter kabin. Namun untuk perawatan atau perbaikan yang lebih rumit, seperti pada komponen kompresor, dryer atau evaporator memerlukan keahlian dan peralatan khusus yang dikenai tarif.
Estimasi Nominal Tarif untuk Perawatan, Perbaikan dan Biaya Pasang AC Mobil
Setelah mengetahui pos pengeluaran untuk sistem AC mobil di atas, mungkin kalian bertanya-tanya berapa estimasi biaya yang perlu dianggarkan baik itu untuk sekedar perawatan, perbaikan hingga pasang baru. Bagaimanapun, ini adalah pertanyaan yang wajar karena setiap pemilik mobil pastinya menginginkan yang terbaik untuk kendaraan mereka dengan harga yang tetap ekonomis.
Estimasi Biaya Perawatan AC Mobil
Perawatan atau maintenance untuk AC mobil ini juga sering disebut sebagai service. Dengan kata lain, untuk merawat, tentu saja harus dilakukan secara rutin karena sifatnya untuk memastikan bahwa AC dalam kondisi terbaik untuk memberikan manfaat optimal dan mencegah permasalahan yang bisa timbul seiring waktu dan pemakaian.
Biaya untuk perawatan memang tak semahal perbaikan dan pasang AC mobil. Namun, karena sifatnya yang rutin, maka jika dikalkulasi dalam jangka waktu tertentu, nominalnya pun bisa cukup besar. Karena itu, perawatan ini pun perlu mendapat perhatian dari pemilik mobil.
Besar kecilnya tarif perawatan AC mobil tentunya bergantung pada kualitas layanan jasa bengkel AC mobil yang dipilih, jenis mobil dan komponen AC yang mana yang dirawat. Beberapa jenis perawatan yang umum ditawarkan antara lain flushing AC, cek blower dan pembersihan, ganti oli kompresor AC, ganti receiver dryer, cek kondensor dan pembersihan, cek filter kabin dan pembersihan hingga ganti freon AC mobil.
Sementara untuk estimasi nominal perawatan ini, seperti yang dijelaskan sebelumnya, masing-masing bengkel AC bisa berbeda dengan skema yang berbeda pula. Misalnya biaya jasa perawatan AC mobil Jepang ada di kisaran Rp 750.000, sedangkan AC mobil Eropa atau Amerika ada di kisaran Rp 1.500.000 . Durasi perawatan ini pun beragam mulai dari 1 hingga 2 jam.
Dalam perawatan ini, tak jarang pemilik perlu mempertimbangkan penggantian item tertentu, entah itu receiver dryer, oli kompresor, filter kabin ataupun freon. Artinya, selain tarif biaya jasa perawatan di atas, masih ada biaya lain untuk membeli item yang juga akan dimasukkan dalam nota perawatan AC mobil. Sementara perkiraan nominalnya bisa dijelaskan sebagai berikut;
· Ganti Oli Kompresor
Oli kompresor AC yang bermasalah dapat membuat komponen ini mengeluarkan suara berisik atau bahkan macet. Ganti oli ini biasanya dilakukan bersamaan dengan flushing AC atau disebut dengan flushing kompresor yang membutuhkan biaya sekitar Rp 900.000.
· Ganti Receiver Dryer
Item ini disebut juga dengan filter yang menyaring berbagai kotoran dan menyerap kandungan air dari dalam freon. Item yang berbahan semacam pasir silika ini memiliki pembungkus yang rawan rusak karena memang fungsinya yang berurusan dengan kotoran. Untuk mencegah bocoran tersebut masuk ke kompresor atau bahkan kondensor, penggantian bisa dilakukan dengan harga sekitar Rp 120.000-175.000.
· Ganti Freon
Freon yang menjadi media pendinginan idealnya diganti setelah interval sekitar 2 tahun demi memastikan kinerja AC yang optimal. Harga freon sendiri ada di kisaran Rp 60-70 ribuan (R134a/390 gram) atau 210.000 / 1 kg. Sedangkan biaya pengisiannya yang menggunakan alat khusus membutuhkan biaya sekitar Rp 450.000.
Setelah membaca detail ini, maka perawatan AC mobil dapat dikalkulasi dengan menghitung biaya jasa ditambah harga item yang diganti. Idealnya, perawatan dilakukan di interval jarak 10.000 km sampai 20.000 km. Dengan kata lain, pemilik mobil pun bisa memperkirakan anggaran yang perlu dipersiapkan sesuai intensitas penggunaannya.
Estimasi Biaya Perbaikan AC Mobil
Untuk perbaikan AC mobil, akan lebih mudah memperkirakannya apabila sudah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari kerusakan pada sistem AC. Selain halnya biaya bongkar sistem AC yang ada di kisaran Rp 950.000 hingga Rp 1,750.000 , pemilik perlu mengetahui harga komponen yang akan diganti. Untuk memudahkan, berikut ini perkiraan harga permulaan berbagai komponen AC
- Magnetic Clutch Rp. 700.000
- Kompresor AC Rp. 2.250.000
- Selang AC (High – Low) Rp. 550.000
- Kondensor AC Rp. 750.000
- Expansion Valve Rp. 350.000
- Evaporator Rp. 1.700.000
- Freon dan Biaya Pengisian Rp. 450.000
Tentu saja, angka ini bisa saja berbeda sesuai dengan jenis dan merek spare part yang dipilih oleh pemilik mobil. Selain itu, biaya pemasangan juga bisa saja lebih murah atau lebih mahal sesuai tingkat kesulitan pengerjaan.
Lain lagi jika pemilik ingin mengganti satu set AC mobil atau memasang baru ke mobil. Maka hitung-hitungan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan total harga sparepart di atas dijumlahkan ongkos jasa pemasangan. Namun biasanya, bengkel AC menawarkan paket pemasangan yang kemudian membuat total biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah dibanding kalkulasi tersebut.
