Selasa, 14 Januari 2014

MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT

MUSICOOL adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki potensi merusak alam.
Pemakaian MUSICOOL pada sistem refrigerasi yang sebelumnya menggunakan refrigeran sintetik, tidak memerlukan penggantian komponen maupun pelumas, dengan kata lain bersifat “Drop in Substitute”, karena MUSICOOL tidak memiliki efek terhadap logam, desikan, pelumas, dan elastomer (kecuali elastomer berbahan dasar karet alam).

MUSICOOL telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin yang sama,MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetic. diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan kondensasi terhadap evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.

Density/ kerapatan yang lebih kecil menjadikan isi MUSICOOL hanya 30% dari refrigeran lama. Kalor laten dan konduktivitas yang lebih besar, menjadikan jumlah refrigeran yang lebih sedikit.
Viskositas yang lebih kecil menurunkan tekanan aliran sehingga mengurangi rugi tekanan. Nilai ratio tekanan kecil, sehingga menurunkan tenaga pada kompresor.
Efek refrigerasi dan COP yang lebih besar, berarti efisiensi mesin pendingin menjadi lebih baik.
MUSICOOL tidak memiliki pengaruh, apalagi merusak material seperti logam, desikan dan elastomer (kecuali elastomer berbahan dasar karet alam). Hal ini didasarkan hasil analisa dan pengujian labora-torium dan aplikasi di lapangan, demikian pula pelumas yang digunakannya.
Untuk memperoleh kinerja yang lebih baik, dianjurkan menggunakan pelumas dengan viskositas index yang lebih tinggi, hal ini disebabkan oleh sifat MUSICOOL yang bercampur baik dengan pelumas. 

  KEUNGGULAN MUSICOOL
·       Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum, nyaman dan
pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global.
·       Hemat Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga dapat
menghemat pemakaian energy hingga 25% dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
·       Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan sekitar
30% dari penggunaan refrigerany fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
·       Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama ini
tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas.
·       Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam
pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.

MUSICOOL SEBAGAI REFRIGERANT ALTERNATIF
·       Memiliki Sifat Fisika dan Thermodinamika yang lebih baik
·       Sangat ramah lingkungan, tidak merusak lapisan Ozon dan tidak menimbulkan Efek Rumah Kaca
·       Familiar dengan kehidupan manusia
·       Kompatible terhadap semua mesin pendingin yang biasa menggunakan Refrigeran Sintetis
·       Tidak merusak komponen Mesin AC
·       Tidak perlu penggantian komponen peralatan AC
·       Produk dalam negeri (Pertamina), bahan baku banyak, Supply terjamin, serta Backup teknis tersedia

Refrigerant Hydrocarbon juga sudah mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan pada :
British Standard/BS 4434 : 1995 safety and environmental aspect in the design, construction and installation of refrigerating system and appliances.
AS/NZS-1677 : refrigeration and air Conditioning safety for the use of all refrigerant, including hidrocarbons.
Standar Nasional Indonesia (SNI)
SNI 06-6500-2000 : Aturan Keamanan Penggunaan Refrigerant pada Instalasi Tetap.
SNI 06-6511-2000 : Pedoman Keamanan Pengisian, Penyimpanan dan Transportasi Refrigerant Hidrokarbon.
SNI 06-6512-2000 : Pedoman Praktis Pemakaian Refrigerant Hidrokarbon Pada mesin Tata Udara Kendaraan Bermotor.

Datasheet Dan Spesifikasi Musicool Hydrocarbon Refrigerant


Composisition/Information on Ingredients
MC-22
MC-12
MC-134
MC-600
Ethane, % wt
< 0,5
traces
traces 
traces 
Propane, % wt 
> 99,5 
*
**
< 0,3
i- Butane, % wt 
< 0,3
*
**
> 99,5
n-Butane, % wt 
< 0,3 
*
**
< 0,5
Pentane
< 100 ppm 
< 100 ppm
< 100 ppm 
< 0,3% wt
n-Hexane
< 50 ppm
< 50 ppm 
< 50 ppm 
< 50 ppm 
Olefins
< 0,03% wt
< 0,03% wt 
< 0,03% wt 
< 0,03% wt
Water Content 
< 10 ppm
< 10 ppm 
< 10 ppm 
< 10 ppm
Sulphur Content 
< 2 ppm
< 2 ppm 
< 2 ppm 
< 2 ppm








* Propierty Information MC-12
** Propierty Information MC-134

Physical & Chemical Properties
MC-12 / MC-134
Physical State
Gas 
Specific Gravity
0.552
Evaporation Rate 
Fast>1 (1=n-butylacetate) 
Freezing Point
n. av.
pH
n. ap.
Odour & Appearance 
Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection 
Vapour Pressure 
5.5
Vapour Density
12.56 kg / m3
HS Code
271119
.
MC-22
Physical State
Gas
Specific Gravity
0.529
Evaporation Rate
Fast>1 (1=n-butylacetate)
Freezing Point
-188o C
pH
n. ap.
Odour & Appearance 
Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection
Vapour Pressure 
9.4860
Vapour Density
20564 kg / m3
HS Code
271112
.
MC-600
Physical State
Gas
Evaporation Rate
Fast>1 (1=n-butylacetate)
pH
n. ap.
Odour & Appearance 
Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection 
Vapour Pressure 
3.4983
Vapour Density
9.1065 kg / m3
HS Code
271113

Perbandingan Sifat Fisika & Thermodinamika Musicool MC-22 & Freon R-22

 NO 
 PARAMETER
     MC-22
       R-22
 1
 Panas Jenis Cairan Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg 
2,909 
1,325 
 2
 Panas Jenis Uap Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg
2,238 
0,9736 
 3
 Konduktivitas Termal Cairan Jenuh pd 37,8o C, w/m  
0,0868 
0,0778 
 4
 Konduktivitas Termal Uap Jenuh pd 37,8o C, w/m
0,0211 
0,0128 
 5
 Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
471,30 
1.138,00 
 6
 Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
28,53 
62,46 
 7
 Kerapatan Uap Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
2,412 
4,705 
 8
 Viskositas Cairan Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
84,58 
143,10 
 9
 Viskositas Uap Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
9,263 
13,39 

-  Akibat No. 1 s/d 4  :  MC-22 > R-22  -->  Efek Refrigerasi lebih baik
 Akibat No. 5 s/d 9  :  MC-22 < R-22  -->  Pemakaian Energi lebih kecil                                                                                                                         Kerja Kompresor lebih ringan

   ASPEK TEKNIS MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT
   Refrigerant Sintetis Freon

    Dilihat dari Sifat Fisika dan Thermodinamika, refrigerant jenis sintetis memiliki beberapa kelemahan teknis yang       perpengaruh pada kerugian secara ekonomis, antara lain :
·                 Kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang cukup tinggi -> menyebabkan Berat Jenis menjadi tinggi.
·                 Berat Jenis yang tinggi berpengaruh terhadap :
1.        Berat (bobot) refrigerant -> menjadi tinggi
2.       Pemakaian refrigerant lebih banyak
3.       Kerja kompresor menjadi lebih berat
4.       Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak
·                    Calor Laten yang rendah -> berpengaruh terhadap effek pendinginan
1.        Proses pendinginan lebih lambat
2.       Temperature pada evaporator (udara keluar) relatif kurang dingin
      MUSICOOL Refrigerant
  Keunggulan Musicool secara teknis adalah merupakan kebalikan dari kelemahan teknis yang dimiliki oleh               refrigerant sintetis Freon.
  Dari Sifat Fisika dan Thermodinamika yang dimilikinya, maka refrigerant alamiah Musicool mempunyai kelebihan     dibandingkan dengan refrigerant sintetis Freon, yaitu :
·             Merupakan refrigerant alternatif pengganti refrigerant sintetis
·             Mudah ditangani karena mempunyai tekanan kerja yang sama dengan refrigerant sintetis
·              Dengan kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang lebih kecil, maka :
1.        Berat Jenis lebih kecil -> Berat (bobot) refrigerant lebih kecil
2.       Kerja kompresor lebih ringan
3.       Pemakaian energi (listrik) untuk menggerakan kompresor lebih kecil
4.       Karena kerja kompresor lebih ringan, maka umur pemakaian menjadi lebih lama
·                    Dengan sifat thermodinamika yang lebih baik, maka Effek refrigerasi menjadi lebih baik :
1.        Proses pendinginan lebih cepat
2.       Temperatur udara keluaran pada evaporator lebih rendah/dingin
     Keunggulan teknis tersebut diatas berakibat positif pada aspek ekonomi/financial.

ASPEK EKONOMIS MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT

Refrigerant Sintetis Freon
Sebagai akibat dari kelemahan teknis sebagaimana disebutkan diatas, maka di lihat dari sisi ekonomis, pemakaian refrigerant sintetis Freon mengakibatkan kerugian, antara lain :
1.     Pemakaian refrigerant lebih banyak -> biaya pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
2.     Kerja kompresor lebih berat -> kompresor cepat rusak -> biaya pemeliharaan (maintenance
          cost) menjadi tinggi
3.     Kerja komproser berat -> umur peralatan lebih pendek -> Biaya Penyusutan lebih besar ->
          replacement lebih cepat -> cashflow terganggu
4.     Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak -> Biaya Listrik/bahan bakar tinggi ->
         Biaya operasional tinggi

MUSICOOL Refrigerant
Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap aspek ekonomis cukup besar :
1.     Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 25%) -> Biaya pemakaian listrik secara
          otomatis turun dengan angka yang sama
2.     Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost) lebih kecil
3.     Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil -> Biaya Penyusutan
         Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar
4.     Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant sintetis),
         maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih rendah


FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PENGISIAN MUSICOOL PADA MESIN AC
1.     Teknisi kurang memahami Karakteristik Musicool
2.     Perlakuan terhadap Musicool disamakan dengan Refrigeran Sintetis Freon
3.     Cara pengisian mesin kapasitas besar disamakan dengan cara pengisian mesin kapasitas kecil
4.     Teknisi kurang pengalaman dalam proses pengisian Refrigeran Musicool pada mesin kapasitas
         besar
5.     Kurang hati2 dalam menentukan Mesin AC mana yang dapat diretrofit dengan Musicool.

KETERAMPILAN TEKNISI DALAM APLIKASI PENGGUNAAN MUSICOOL
1. JENIS KEGAGALAN
·          Kurang atau tidak dingin
·          Kompresor rusak / bermasalah
2. FAKTOR PENYEBAB
·          Teknisi kurang memahami Karakteristik Musicool
·          Teknisi kurang terampil melakukan Aplikasi
3. Kegagalan bukan disebabkan Musicool tetapi dikarenakan human error

KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN TEKNISI
1.     Teknisi tidak/kurang memahami perbedaan Konstruksi Tabung Kemasan Musicool dengan Freon, perbedaan tabung tersebut berakibat terdapat perbedaan pula pada cara pengisian ke dalam mesin/sistim
2.     Cara memasukan Musicool ke dalam mesin disamakan dengan Freon yang biasanya terlalu cepat dan terburu-buru
3.     Menggunakan ampere pada name plate sebagai patokan pengisian Musicool
4.     Penambahan Refrigeran pada saat pengisian Musicool biasanya terlambat, sehingga Oli naik

INDIKATOR SUKSES KONVERSI FREON DENGAN MUSICOOL
1.     Pemakaian Listrik trurun antara 10% s/d 30%
2.     Efek Refrigeran lebih baik; Temperatur Udara Keluaran pada Indoor/Evap. antara minimal 1° C
3.     Hardwares Unit AC tidak mengalami masalah (kerusakan) baik pada saat pekerjaan Konversi
         atau sesudahnya
4.     Proses pekerjaan Konversi aman (tidak mengalami masalah, baik terhadap Hardwares maupun
         Pelaksana Konversi

SYARAT UNTUK SUKSESNYA PEKERJAAN KONVERSI
1.     Kualitas Refrigeran baik dan/atau telah memenuhi syarat
2.     Proses pekerjaan Konversi & Charging Musicool mengikuti Standard Operating Procedures (SOP) dan Standard Nasional Indonesia (SNI)
3.     Bekerja cermat, teliti, & hati-hati
4.     Teknisi Pelaksana memenuhi syarat trampil :
·  Memahami karakteristik Musicool
·  Memahami perbedaan Refrigeran Sintetis Freon dengan Musicool
·  Mengetahui perbedaan Konstruksi kemasan (tabung) dan akibatnya pada Sistim Prosedur Charging
·  Cukup teratih melakukan Konversi atau Charging Musicool
·  Memiliki pengalaman (jam terbang) bekerja dengan Musicool yang cukup

FAKTOR PENYEBAB MASIH KECILNYA PERMINTAAN MUSICOOL
1. Musicool belum dikenal masyarakat luas, baik Teknisi maupun Pemilik AC
2. Teknisi AC yang terampil menggunakan Refrigeran Hidrokarbon masih sedikit
3. Musicool tidak bisa dijual bebas kepada Bengkel/Teknisi yang belum paham menangani Refrigeran Hidrokarbon
4. Masih adanya kegagalan dalam pengisian Refrigeran Hidrokarbon, baik Efek Refrigerasi maupun kerusakan pada Mesin AC, karena Teknisi yang belum paham/trampil.

FAKTOR PENYEBAB MUSICOOL BELUM DIKENAL LUAS
1.     Kegiatan Sosialisasi dan Promosi masih terbatas
2.     Kegiatan Sosialisasi dan Promosi hanya dilakukan oleh Pertamina dengan frekuensi dan cakupan yang terbatas


CONTOH KASUS

GEDUNG PERTOKOAN – MANGGA DUA MALL, JAKARTA

PENGHEMATAN LISTRIK SETELAH PENGGANTIAN

DENGAN MUSICOOL MC-22


1. Merk – Model : Carrier – 30 GT – 390B – 900
2. Jenis : Chiller
3. Kapasitas : 180 TR (eq. 216 PK)
4. Hasil Penggantian :
SEBELUM PENGGANTIAN
( R – 22 )
SESUDAH PENGGANTIAN
( MC – 22 )
ARUS (Amp )
R
S
T
R
S
T
Kompresor A1
Kompresor A2
Kompresor A3
Kompresor B1
Kompresor B2
Kompresor B3
57,7
57,7
58,9
56,9
57,1
57,5
61,8
61,9
61,8
61,4
61,1
60,3
62,6
61,9
62,9
61,4
61,2
60,2
44,2
44,0
45,9
46,8
46,8
46,4
47,4
48,2
48,2
49,9
49,7
49,9
47,0
47,2
47,6
49,6
49,7
49,2
Rata-rata
361,4
285,9
Suhu Udara Dingin
12 º C
11 º C
Penghematan Listrik Rata-rata
48,8 KW ( 21% )

5. Penghematan Biaya Listrik :
- Lama Pemakaian Rata-rata per hari    : 14 jam
- Lama Pemakaian per bulan               : 420 jam
- TDL Rata-rata (WBP & LWBP)           : Rp. 550,- per KWH

- Penghematan Biaya Listrik per bulan   : 420 x 48,8 x Rp. 550,- = Rp.11.272.800,-

5 komentar:

  1. untuk pemakaian musicool itu bsa dpakai untuk kulkas apa gak ato sebatas bsa dpake untuk ac doank?
    trus dampak pemakaian musicool itu bsa dikomponen ac nya yang sering mengalami kerusakan dibagian mana mas...
    swun....

    BalasHapus
  2. Maaf mau tanya, kalau jenis tabung yang di pakai musicool hydrocarbon sama dengan jenis tabung yang dipakai untuk freon tidak?
    tabung yang di pakai musicool itu tahan terhadap cl juga?

    BalasHapus
  3. sumbernya dari mana ya mas, yang tabel sifat fisika dan termodinamika r22 dan mc22?

    BalasHapus
  4. Apakah pipa aluminium bisa korosi jika menggunakan hidrocarbon terutama mc22

    BalasHapus