1.Pengertian Arduino Software (IDE)
IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment, atau
secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk
melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software
inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang
dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa pemrograman
sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan
perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa
aslinya Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan
suatu program bernama Bootlader yang
berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino
dengan mikrokontroler.
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE
juga dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat
operasi input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari
software Processing yang
dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan Arduino.
2.Menulis Sketch
Program
yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut sebagai sketch. Sketch ditulis dalam
suatu editor teks dan disimpan dalam file dengan ekstensi .ino. Teks editor pada
Arduino Software memiliki fitur” seperti cutting/paste dan seraching/replacing sehingga
memudahkan kamu dalam menulis kode program. Pada
Software Arduino IDE, terdapat semacam message
box berwarna hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti
pesan error, compile, dan upload program. Di bagian
bawah paling kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi
beserta COM Ports yang digunakan.
Verify , berfungsi untuk melakukan checking kode yang kamu buat apakah sudah
sesuai dengan kaidah pemrograman yang ada atau belum Upload, berfungsi untuk melakukan kompilasi program atau kode yang kamu buat
menjadi bahsa yang dapat dipahami oleh mesih alias si Arduino. New,berfungsi untuk membuat Sketch baru Open,berfungsi untuk membuka sketch yang pernah kamu buat
dan membuka kembali untuk dilakukan editing atau sekedar upload ulang ke
Arduino. Save ,berfungsi untuk menyimpan Sketch yang telah kamu
buat. |
BARE MINIMUM
|
void setup() {
|
|
//
semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino
|
|
}
|
|
|
|
void loop() {
|
|
//semua
kode yang ada disini akan dibaca
|
|
//berulang
kali (terus menerus) oleh Arduino
|
|
}
|
|
void setup
Semua kode program
yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh Arduino. Biasanya isinya berupa
kode perintah untuk menentukan fungsi pada sebuah pin. Contoh kodenya seperti:
pinMode(13, OUTPUT); // menentukan pin 13 sebagai OUTPUT
pinMode(3, INPUT); // menentukan pin 3 sebagai INPUT
Adapun untuk komunikasi antara Arduino dengan komputer, menggunakan: Serial.begin(9600); // untuk komunikasi Arduino dengan komputer
void loop
Semua kode program
yang ada di void loop akan dibaca setelah void setup dan akan dibaca terus menerus oleh Arduino. Isinya berupa
kode-kode perintah kepada pin INPUT dan OUTPUT pada Arduino. Contoh kodenya
seperti:
digitalWrite(13, HIGH); //untuk memberikan 5V (nyala) kepada pin 13.
digitalWrite(13, LOW); //untuk memberikan 0V (mati) kepada pin 13.
analogWrite(3, 225); //untuk memberikan nilai 225 (setara dengan 5V) kepada pin 3.
Adapun untuk
menampilkan nilai pada sebuah sensor di Serial Monitor, bisa menggunaka:
Serial.print(namasensor); //menampilkan nilai sensor yang disimpan di variabel nama sensor
Untuk menampilkan
teks, bis menggunakan:
Serial.print("Selamat Datang"); //menampilkan teks Selamat Datang pada Serial Monitor
Dan untuk membuka
Serial Monitor sendiri pada Arduino, bisa dengan memilih menu Tools kemudian
pilih Serial Monitor. Atau dengan menekan kombinasi CTRL+SHIFT+M di keyboard.
Atau bisa juga dengan meng-klik ikon Kaca Pembesar di Arduino, seperti gambar
dibawah ini:
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar