Beberapa macam macam sensor Arduino dan fungsinya antara lain:
- Sensor Sidik Jari (Fingerprint)
- Sensor PIR (Passive Infrared Sensor)
- Sensor Akselerometer dan Gyroscope
- Sensor Listrik Sama seperti namanya, sensor yang satu ini memiliki fungsi khusus yaitu melakukan pengukuran terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kelistrikan. Beberapa contoh sensor ini sesuai dengan fungsinya adalah:
- Sensor tegangan, berfungsi mengukur tegangan listrik pada suatu rangkaian. Contoh tipenya yaitu ZMPT101B.
- Sensor Arus listrik, berfungsi mengukur besarnya arus listrik pada rangkaian. Contoh sensornya yaitu tipe ACS712-20A.
- Sensor Cahaya
- Sensor Lokasi
- Sensor Suhu Sama seperti namanya, jenis sensor yang satu ini berfungsi untuk melakukan pengukuran suhu atau temperatur terhadap suatu objek. Contoh macam-macam sensor suhu yang sering digunakan pada Arduino yaitu:
- Sensor LM35, memiliki kemampuan mengukur suhu dengan cara mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Karena harganya yang paling murah diantara semua sensor suhu, akurasi dari sensor ini cenderung paling rendah diantara semua sensor suhu.
- Sensor DS18B20, merupakan sensor suhu seri terbaru dari keluaran produsen Maxim yang mampu mendeteksi suhu dari -550C sampai 1250C dengan akurasi (+/-0,50C) dan resolusi 9-12 bit. Sensor ini sangat cocok untuk mengukur suhu air. Tetapi karena tidak tahan karat, sensor ini tak disarankan untuk mengukur suhu air asin.
- Sensor Kelembaban
- Sensor Suhu dan Kelembaban Di kedua poin sebelumnya akan kita bahas seputar sensor suhu dan kelembaban (humidity). Namun pada poin ini akan membahas satu sensor yang memiliki 2 fungsi sensor tersebut sekaligus. Jadi dengan sensor ini kita bisa mengukur suhu dan kelembaban sekaligus.
- Sensor DHT11, fungsi sensor DHT11 Adalah mengukur suhu dan kelembaban dengan output digital yang murah dengan tingkat akurasi +/- 20C untuk suhu dan untuk kelembaban sekitar 5%. Kekurangan dari sensor ini adalah tertinggal 2 detik dari kondisi aslinya. Jadi tak cocok digunakan untuk pengukuran suhu yang sifatnya real time.
- Sensor DHT22, adalah saudara dari jenis sensor Arduino DHT11 dan memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dari sensor tersebut. Sama dengan sensor DHT11, sensor ini juga hasil pengukurannya tertinggal 2 detik dari kondisi aslinya.
- Sensor Ketinggian Air (Water Level Sensor)
- Sensor Flex (Tekuk)
- Sensor Barcode
- Sensor Suara
- Sensor Jarak Sama dengan namanya, fungsi sensor jarak adalah mengukur jarak suatu objek yang ada di depan sensor. Beberapa macam macam sensor jarak antara lain:
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 atau sensor ping, berfungsi membaca jarak objek yang ada di depannya menggunakan pantulan ultrasonik. Kira-kira cara kerjanya mirip seperti radar.
- Sensor Proximity Infrared, berfungsi mengukur jarak dengan memanfaatkan pemantulan sinar inframerah.
- Sensor Tekanan (Barometic Sensor)
- Sensor Deteksi Kecepatan (RPM)
- Sensor Magnet
- Sensor Flow Meter
- Sensor Api (Flame Sensor)
- Sensor Kemiringan (Tilt)
- Sensor Kelembaban Tanah (Soil Moisture)
- Sensor Warna (Color Sensor)
- Sensor Getaran
- Sensor Detak Jantung (Pulse Heart Sensor)
- Sensor Sentuh
- Sensor Gas
- Sensor Hujan
- Sensor PH
- Sensor Kamera
- Sensor Berat
Cara kerjanya yaitu dengan membaca sidik jari. Hasil pembacaan inilah yang nantinya dikirim ke mikrokontroler untuk di proses lebih lanjut.
Perlu kita ketahui bahwa pada sidik jari tiap orang itu memiliki kode yang berbeda-beda. Kode inilah yang akan digunakan untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Disinilah peran fingerprint sangat dibutuhkan.
Salah satu contoh sensor sidik jari yang biasa digunakan untuk perangkat Arduino adalah tipe FPM10A.
Cara kerjanya yaitu dengan membaca pergerakan objek yang memancarkan radiasi inframerah, termasuk manusia. Jadi sensor ini tak akan mendeteksi gerakan pada benda mati.
Sensor ini adalah pilihan yang tepat untuk membuat project yang membutuhkan pembacaan gerakan pada makhluk hidup. Contoh tipe dari sensor PIR adalah HC-SR501.
Selain itu, sensor ini juga dapat menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda yang berotasi cepat melalui sumbu berdasarkan momentum sudut.
Apakah kamu pernah lihat orang yang ikut program Shoppe menggoyang-goyangkan smartphone-nya? Kurang lebih, disitulah salah satu peranan dan fungsi sensor ini.
Atau contoh yang paling gampangnya adalah game balap mobil yang mengharuskanmu untuk memiringkan smartphone.
Dari mana smartphone tahu kalau kita mau belok kiri atau ke kanan? Yah, dari sensor akselerometer dan gyroscope inilah! Selain itu, gimbal atau stabilizer juga memanfaatkan sensor ini . Hal yang bisa kita buat dengan sensor ini adalah menggerakkan servo sesuai kemiringan yang dibaca sensor, membuat gimbal sendiri, dan sejenisnya.
Contoh tipe sensor accelerometer dan gyroscope yang kompatibel dengan Arduino adalahMPU-6050.
Sensor ini sangat cocok untuk membuat project yang membutuhkan fitur tracking lokasi. Contoh tipe sensor lokasi ini adalah GPS GY-NEO6MV2.
Ada banyak sekali jenis sensor two in one ini, namun yang paling sering digunakan pada Arduino adalah:
Kekurangan dari sensor ini adalah ketinggian yang dapat diukur hanyalah ketinggian yang mengenai lempengannya saja.
Jadi tak bisa digunakan untuk mengukur ketinggian air yang lebih tinggi dari tinggi lempengan sensor. Biasanya sensor ini digunakan untuk mengukur ketinggian tempat air minum ternak atau sejenisnya.
Sensor flex biasa digunakan sebagai pengontrol game pada sarung tangan pengendali. Jadi kamu bisa membuat robot fighter sendiri dengan bantuan sensor ini.
Komponen utama pada sensor ini adalah condensor mic yang fungsinya untuk menerima data suara untuk diproses.
Biasanya sensor ini digunakan untuk menyalakan atau mematikan perangkat elektronik dengan ketukan. Contoh sensor suara adalah KY-037.
Fungsi utama sensor ini adalah mengukur besarnya tekanan pada suatu
objek. Baik itu berupa zat cair, gas, maupun zat padat. Contoh macam
macam sensor tekanan adalah MPX2050GP.
Fungsi utama dari sensor magnet adalah mendeteksi ada tidaknya medan
magnet yang berada di sekitar sensor. Contoh salah satu tipenya adalah MC-38.
Karena sudah kompatibel dengan Arduino, maka sensor ini bisa langsung kamu gunakan untuk pembuatan project. Adapun untuk contoh program flow meter Arduino masih dalam tahap uji coba.
Sensor api memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap nyala api dan
radiasi yang ada di sekitarnya. Itulah alasan mengapa sensor ini
seringkali digunakan untuk membuat alarm kebakaran.
Sensor ini kebanyakan diterapkan pada sepeda motor agar mesin motor bisa mati sendiri saat mencapai kemiringan tertentu. Salah satu tipe sensor tilt adalah CMPS11 Arduino.
Umumnya sensor ini digunakan untuk membuat penyiram tanaman otomatis yang dimana parameternya adalah kelembaban tanah.
Sensor getaran merupakan suatu sensor yang berfungsi mendeteksi adanya
getaran pada suatu media. Cara kerjanya yaitu dengan mengonversi getaran
menjadi sinyal listrik yang bisa dibaca oleh Arduino.
Biasanya sensor getar ini digunakan dalam membuat alat pendeteksi gempa. Tipe yang paling umum digunakan adalah SW-420.
Biasanya sensor ini digunakan untuk membuat alat yang fungsinya untuk memantau kinerja jantung.
Sensor sentuh adalah sejenis sensor yang berfungsi mendeteksi sentuhan dan biasanya digunakan sebagai saklar.
Secara fungsi kira-kira hampir sama dengan sensor sidik jari, hanya saja sensor sentuh bisa digunakan tanpa bergantung pada sidik jari tertentu.
Jadi semua jenis sidik jari bisa menggunakannya. Umumnya sensor ini digunakan sebagai saklar untuk menyalakan lampu atau alat elektronik lainnya.
Penerapan sensor ini biasanya ditemukan pada alat pendeteksi kebocoran gas LPG, alarm pelarangan merokok (smoke) di tempat tertentu, dan sejenisnya. Tipe sensor gas yang paling sering digunakan pada Arduino adalah MQ-2, MQ-3, MQ-4, dan MQ-5.
Sensor hujan berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya hujan dalam suatu
area. Apabila rintik air mengenai panel sensor, maka otomatis sensor
akan bernilai HIGH dan begitu pula sebaliknya.
Umumnya sensor ini digunakan untuk membuat produk berupa jemuran otomatis atau sejenisnya.
Sensor PH adalah sensor yang berfungsi mendeteksi besarnya PH pada air dimana outputnya berupa tegangan analog.
Penggunaan sensor PH biasanya untuk memonitoring PH air di tambak atau di tempat tertentu lainnya.
Untuk kamu yang mau membuat project yang membutuhkan kamera, bisa
menggunakan sensor ini. Sensor kamera memiliki kemampuan merekam video
layaknya kamera di smartphone. Salah satu tipe sensor kamera adalah OV7670.
Seperti namanya, sensor berat ini berfungsi untuk membaca nilai berat suatu benda. Sensor ini sangat cocok untuk pembuatan project yang berhubungan dengan timbangan. yah, karena memang dari prinsip kerjanya yang hampir sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar