MUSICOOL adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam
dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang
sebagai alternatif pengganti refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC
R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki potensi merusak alam.
Pemakaian
MUSICOOL pada sistem refrigerasi yang sebelumnya menggunakan refrigeran
sintetik, tidak memerlukan penggantian komponen maupun pelumas, dengan kata
lain bersifat “Drop in Substitute”, karena MUSICOOL tidak memiliki efek
terhadap logam, desikan, pelumas, dan elastomer (kecuali elastomer berbahan
dasar karet alam).
MUSICOOL telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant
yaitu meliputi aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus
suhu serta uji kinerja pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan
bahwa dengan beban pendingin yang sama,MUSICOOL memiliki
keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetic. diantaranya
beberapa parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan
bahan (density), rasio tekanan kondensasi terhadap evaporasi dan nilai
viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih
besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.
Density/ kerapatan yang lebih kecil
menjadikan isi MUSICOOL hanya 30% dari refrigeran lama. Kalor laten dan
konduktivitas yang lebih besar, menjadikan jumlah refrigeran yang lebih
sedikit.
Viskositas
yang lebih kecil menurunkan tekanan aliran sehingga mengurangi rugi tekanan.
Nilai ratio tekanan kecil, sehingga menurunkan tenaga pada kompresor.
Efek
refrigerasi dan COP yang lebih besar, berarti efisiensi mesin pendingin menjadi
lebih baik.
MUSICOOL
tidak memiliki pengaruh, apalagi merusak material seperti logam, desikan dan
elastomer (kecuali elastomer berbahan dasar karet alam). Hal ini didasarkan
hasil analisa dan pengujian labora-torium dan aplikasi di lapangan, demikian
pula pelumas yang digunakannya.
Untuk
memperoleh kinerja yang lebih baik, dianjurkan menggunakan pelumas dengan
viskositas index yang lebih tinggi, hal ini disebabkan oleh sifat MUSICOOL yang
bercampur baik dengan pelumas.
KEUNGGULAN MUSICOOL
· Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum, nyaman
dan
pelepasannya ke alam bebas tidak
akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global.
· Hemat Energi,
MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga dapat
menghemat pemakaian energy hingga
25% dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin
yang sama.
· Lebih Irit,
MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan sekitar
30% dari penggunaan refrigerany
fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
· Pengganti Untuk Semua,
MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama ini
tanpa mengubah atau mengganti komponen
maupun pelumas.
· Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam
pemakaian maupun implikasi yang
menyertainya.
MUSICOOL SEBAGAI REFRIGERANT ALTERNATIF
· Memiliki Sifat Fisika dan Thermodinamika yang lebih baik
· Sangat ramah lingkungan, tidak merusak lapisan Ozon dan
tidak menimbulkan Efek Rumah Kaca
· Familiar dengan kehidupan manusia
· Kompatible terhadap semua mesin pendingin yang biasa
menggunakan Refrigeran Sintetis
· Tidak merusak komponen Mesin AC
· Tidak perlu penggantian komponen peralatan AC
· Produk dalam negeri (Pertamina), bahan baku banyak, Supply
terjamin, serta Backup teknis tersedia
Refrigerant Hydrocarbon
juga sudah mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan pada :
British
Standard/BS 4434 : 1995 safety and
environmental aspect in the design, construction and installation of
refrigerating system and appliances.
AS/NZS-1677 : refrigeration and air Conditioning safety for the
use of all refrigerant, including hidrocarbons.
Standar
Nasional Indonesia (SNI)
SNI
06-6500-2000 : Aturan Keamanan Penggunaan
Refrigerant pada Instalasi Tetap.
SNI
06-6511-2000 : Pedoman Keamanan Pengisian,
Penyimpanan dan Transportasi Refrigerant Hidrokarbon.
SNI 06-6512-2000 : Pedoman Praktis Pemakaian Refrigerant Hidrokarbon
Pada mesin Tata Udara Kendaraan Bermotor.
Datasheet
Dan Spesifikasi Musicool Hydrocarbon Refrigerant
Composisition/Information
on Ingredients
|
MC-22
|
MC-12
|
MC-134
|
MC-600
|
Ethane, % wt
|
< 0,5
|
traces
|
traces
|
traces
|
Propane, % wt
|
> 99,5
|
*
|
**
|
< 0,3
|
i- Butane, % wt
|
< 0,3
|
*
|
**
|
> 99,5
|
n-Butane, % wt
|
< 0,3
|
*
|
**
|
< 0,5
|
Pentane
|
< 100 ppm
|
< 100 ppm
|
< 100 ppm
|
< 0,3% wt
|
n-Hexane
|
< 50 ppm
|
< 50 ppm
|
< 50 ppm
|
< 50 ppm
|
Olefins
|
< 0,03% wt
|
< 0,03% wt
|
< 0,03% wt
|
< 0,03% wt
|
Water Content
|
< 10 ppm
|
< 10 ppm
|
< 10 ppm
|
< 10 ppm
|
Sulphur Content
|
< 2 ppm
|
< 2 ppm
|
< 2 ppm
|
< 2 ppm
|
* Propierty
Information MC-12
** Propierty
Information MC-134
Physical &
Chemical Properties
MC-12
/ MC-134
|
|
Physical
State
|
Gas
|
Specific
Gravity
|
0.552
|
Evaporation
Rate
|
Fast>1
(1=n-butylacetate)
|
Freezing
Point
|
n.
av.
|
pH
|
n.
ap.
|
Odour
& Appearance
|
Colorles
Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection
|
Vapour
Pressure
|
5.5
|
Vapour
Density
|
12.56
kg / m3
|
HS
Code
|
271119
|
.
MC-22
|
|
Physical
State
|
Gas
|
Specific
Gravity
|
0.529
|
Evaporation
Rate
|
Fast>1
(1=n-butylacetate)
|
Freezing
Point
|
-188o C
|
pH
|
n.
ap.
|
Odour
& Appearance
|
Colorles
Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection
|
Vapour
Pressure
|
9.4860
|
Vapour
Density
|
20564
kg / m3
|
HS
Code
|
271112
|
.
MC-600
|
|
Physical
State
|
Gas
|
Evaporation
Rate
|
Fast>1
(1=n-butylacetate)
|
pH
|
n.
ap.
|
Odour
& Appearance
|
Colorles
Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection
|
Vapour
Pressure
|
3.4983
|
Vapour
Density
|
9.1065
kg / m3
|
HS
Code
|
271113
|
Perbandingan
Sifat Fisika & Thermodinamika Musicool MC-22 & Freon R-22
NO
|
PARAMETER
|
MC-22
|
R-22
|
1
|
Panas Jenis Cairan Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg
|
2,909
|
1,325
|
2
|
Panas Jenis Uap Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kg
|
2,238
|
0,9736
|
3
|
Konduktivitas Termal Cairan Jenuh pd 37,8o C, w/m
|
0,0868
|
0,0778
|
4
|
Konduktivitas Termal Uap Jenuh pd
37,8o C, w/m
|
0,0211
|
0,0128
|
5
|
Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
|
471,30
|
1.138,00
|
6
|
Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
|
28,53
|
62,46
|
7
|
Kerapatan Uap Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3)
|
2,412
|
4,705
|
8
|
Viskositas Cairan Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
|
84,58
|
143,10
|
9
|
Viskositas Uap Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
|
9,263
|
13,39
|
-
Akibat No. 1 s/d 4 : MC-22
> R-22 --> Efek Refrigerasi lebih baik
- Akibat No. 5 s/d 9 : MC-22 < R-22 -->
Pemakaian Energi lebih kecil Kerja Kompresor lebih ringan
ASPEK TEKNIS MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT
Refrigerant
Sintetis Freon
Dilihat dari Sifat Fisika dan
Thermodinamika, refrigerant jenis sintetis memiliki beberapa kelemahan teknis
yang perpengaruh pada kerugian secara ekonomis, antara lain :
· Kerapatan
(density) dan kekentalan (viscosity) yang cukup tinggi -> menyebabkan
Berat Jenis menjadi tinggi.
· Berat Jenis
yang tinggi berpengaruh terhadap :
1.
Berat
(bobot) refrigerant -> menjadi tinggi
2. Pemakaian refrigerant lebih banyak
3. Kerja kompresor menjadi lebih berat
4. Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak
· Calor Laten
yang rendah -> berpengaruh terhadap effek pendinginan
1.
Proses
pendinginan lebih lambat
2. Temperature pada evaporator (udara keluar) relatif kurang
dingin
MUSICOOL
Refrigerant
Keunggulan Musicool secara teknis
adalah merupakan kebalikan dari kelemahan teknis yang dimiliki oleh refrigerant sintetis Freon.
Dari Sifat Fisika dan
Thermodinamika yang dimilikinya, maka refrigerant alamiah Musicool mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan refrigerant sintetis Freon, yaitu :
· Merupakan
refrigerant alternatif pengganti refrigerant sintetis
· Mudah
ditangani karena mempunyai tekanan kerja yang sama dengan refrigerant
sintetis
· Dengan
kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang lebih kecil, maka :
1.
Berat
Jenis lebih kecil -> Berat (bobot) refrigerant lebih kecil
2. Kerja kompresor lebih ringan
3. Pemakaian energi (listrik) untuk menggerakan kompresor
lebih kecil
4. Karena kerja kompresor lebih ringan, maka umur pemakaian
menjadi lebih lama
· Dengan sifat
thermodinamika yang lebih baik, maka Effek refrigerasi menjadi lebih baik :
1.
Proses
pendinginan lebih cepat
2. Temperatur udara keluaran pada evaporator lebih
rendah/dingin
Keunggulan teknis tersebut diatas
berakibat positif pada aspek ekonomi/financial.
|
ASPEK EKONOMIS MUSICOOL HYDROCARBON REFRIGERANT
Refrigerant
Sintetis Freon
Sebagai akibat dari kelemahan
teknis sebagaimana disebutkan diatas, maka di lihat dari sisi ekonomis,
pemakaian refrigerant sintetis Freon mengakibatkan kerugian, antara lain :
1. Pemakaian refrigerant lebih banyak -> biaya
pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi
2. Kerja kompresor lebih berat -> kompresor cepat rusak
-> biaya pemeliharaan (maintenance
cost) menjadi tinggi
3. Kerja komproser berat -> umur peralatan lebih pendek
-> Biaya Penyusutan lebih besar ->
replacement lebih cepat -> cashflow
terganggu
4. Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak ->
Biaya Listrik/bahan bakar tinggi ->
Biaya
operasional tinggi
MUSICOOL
Refrigerant
Dengan keunggulan teknis yang
dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap aspek ekonomis
cukup besar :
1. Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 25%)
-> Biaya pemakaian listrik secara
otomatis turun dengan angka yang sama
2. Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan
(Maintenance Cost) lebih kecil
3. Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya
pemeliharaan lebih kecil -> Biaya Penyusutan
Aktiva
lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar
4. Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya
30%-40% dari bobot refrigerant sintetis),
maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi
lebih rendah
|
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PENGISIAN MUSICOOL PADA MESIN AC
1. Teknisi kurang memahami Karakteristik Musicool
2. Perlakuan terhadap Musicool disamakan dengan Refrigeran Sintetis
Freon
3. Cara pengisian mesin kapasitas besar disamakan dengan cara
pengisian mesin kapasitas kecil
4. Teknisi kurang pengalaman dalam proses pengisian Refrigeran
Musicool pada mesin kapasitas
besar
5. Kurang hati2 dalam menentukan Mesin AC mana yang dapat
diretrofit dengan Musicool.
KETERAMPILAN TEKNISI DALAM APLIKASI PENGGUNAAN MUSICOOL
1. JENIS KEGAGALAN
·
Kurang atau
tidak dingin
·
Kompresor rusak
/ bermasalah
2. FAKTOR PENYEBAB
·
Teknisi kurang
memahami Karakteristik Musicool
·
Teknisi kurang
terampil melakukan Aplikasi
3. Kegagalan bukan disebabkan
Musicool tetapi dikarenakan human error
KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN TEKNISI
1.
Teknisi tidak/kurang memahami
perbedaan Konstruksi Tabung Kemasan Musicool dengan Freon, perbedaan tabung
tersebut berakibat terdapat perbedaan pula pada cara pengisian ke dalam
mesin/sistim
2.
Cara memasukan Musicool ke dalam
mesin disamakan dengan Freon yang biasanya terlalu cepat dan terburu-buru
3.
Menggunakan ampere pada name plate
sebagai patokan pengisian Musicool
4.
Penambahan Refrigeran pada saat
pengisian Musicool biasanya terlambat, sehingga Oli naik
INDIKATOR SUKSES KONVERSI FREON DENGAN MUSICOOL
1.
Pemakaian Listrik trurun antara 10%
s/d 30%
2.
Efek Refrigeran lebih baik;
Temperatur Udara Keluaran pada Indoor/Evap. antara minimal 1° C
3.
Hardwares Unit AC tidak mengalami
masalah (kerusakan) baik pada saat pekerjaan Konversi
atau sesudahnya
4.
Proses pekerjaan Konversi aman
(tidak mengalami masalah, baik terhadap Hardwares maupun
Pelaksana Konversi
SYARAT UNTUK SUKSESNYA PEKERJAAN KONVERSI
1.
Kualitas Refrigeran baik dan/atau
telah memenuhi syarat
2.
Proses pekerjaan Konversi &
Charging Musicool mengikuti Standard Operating Procedures (SOP) dan Standard
Nasional Indonesia (SNI)
3.
Bekerja cermat, teliti, &
hati-hati
4.
Teknisi Pelaksana memenuhi syarat
trampil :
· Memahami karakteristik Musicool
· Memahami perbedaan Refrigeran Sintetis Freon dengan Musicool
· Mengetahui perbedaan Konstruksi kemasan (tabung) dan
akibatnya pada Sistim Prosedur Charging
· Cukup teratih melakukan Konversi atau Charging Musicool
· Memiliki pengalaman (jam terbang) bekerja dengan Musicool
yang cukup
FAKTOR PENYEBAB MASIH KECILNYA PERMINTAAN MUSICOOL
1.
Musicool belum dikenal masyarakat
luas, baik Teknisi maupun Pemilik AC
2.
Teknisi AC yang terampil menggunakan
Refrigeran Hidrokarbon masih sedikit
3.
Musicool tidak bisa dijual bebas
kepada Bengkel/Teknisi yang belum paham menangani Refrigeran Hidrokarbon
4.
Masih adanya kegagalan dalam
pengisian Refrigeran Hidrokarbon, baik Efek Refrigerasi maupun kerusakan pada
Mesin AC, karena Teknisi yang belum paham/trampil.
FAKTOR PENYEBAB MUSICOOL BELUM DIKENAL LUAS
1.
Kegiatan Sosialisasi dan Promosi
masih terbatas
2.
Kegiatan Sosialisasi dan Promosi
hanya dilakukan oleh Pertamina dengan frekuensi dan cakupan yang terbatas
CONTOH KASUS
GEDUNG PERTOKOAN – MANGGA DUA MALL, JAKARTA
PENGHEMATAN LISTRIK SETELAH PENGGANTIAN
DENGAN MUSICOOL MC-22
1. Merk
– Model : Carrier – 30 GT – 390B – 900
2. Jenis : Chiller
3. Kapasitas : 180 TR
(eq. 216 PK)
4. Hasil
Penggantian :
|
SEBELUM
PENGGANTIAN
( R – 22 )
|
SESUDAH
PENGGANTIAN
( MC – 22 )
|
ARUS (Amp )
|
R
|
S
|
T
|
R
|
S
|
T
|
Kompresor A1
Kompresor A2
Kompresor A3
Kompresor B1
Kompresor B2
Kompresor B3
|
57,7
57,7
58,9
56,9
57,1
57,5
|
61,8
61,9
61,8
61,4
61,1
60,3
|
62,6
61,9
62,9
61,4
61,2
60,2
|
44,2
44,0
45,9
46,8
46,8
46,4
|
47,4
48,2
48,2
49,9
49,7
49,9
|
47,0
47,2
47,6
49,6
49,7
49,2
|
Rata-rata
|
361,4
|
285,9
|
Suhu Udara Dingin
|
12 º C
|
11 º C
|
Penghematan Listrik Rata-rata
|
|
48,8 KW ( 21% )
|
5. Penghematan
Biaya Listrik :
- Lama
Pemakaian Rata-rata per hari : 14 jam
- Lama
Pemakaian per bulan
: 420 jam
- TDL
Rata-rata (WBP & LWBP)
: Rp. 550,- per KWH
- Penghematan
Biaya Listrik per bulan : 420 x 48,8 x Rp. 550,- =
Rp.11.272.800,-