Belajar merupakan sikap menerima, sedangkan berdoa merupakan permohonan. Agar yang diterima sesuai dengan permohonan maka diperlukan berdoa.
Rabu, 01 Januari 2014
Grounding
Sistem ini biasa
disebut sebagai grounding atau Instalasi grounding. Sistem grounding ini sudah
banyak orang yang menggunakannya. Bahkan di setiap bangunan-bangunan atau
kantor-kantor sudah mekakai system grounding ini. Untuk daerah-daerah di
pedalaman pun system grounding sudah di pasang, karena di dataran yang luaspun
bisa terkena sambaran petir.
Oleh karena itu system grounding cukup besar manfaatnya baik untuk
bangunan atau alat yang ingin kita lindungi maupun nyawa kita sendiri.Grounding
merupakan sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan
listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir dll.
Grounding sistem pentanahan di data center menjadi salah satu unsur
penting dalam data center karena sistem grounding ini memberikan kebutuhan
tenaga utama bagi data center. Standar pentanahan grounding untuk data center
tercantum dalam beberapa dokumentasi grounding antara lain : TIA-942,
J-STD-607-A-2002 dan IEEE Std 1100 (IEEE Emerald Book), IEEE Recommended
Practice Grounding for Powering and Grounding Electronic Equipment.
Tujuan utama dari adanya grounding sistem pentanahan ini adalah untuk
menciptakan sebuah jalur yang low-impedance (tahanan rendah) terhadap permukaan
bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Penerangan, sentakan
listrik atau transient voltage. Grounding sistem arus listrik, circuit
switching dan electrostatic discharge adalah penyebab umum dari adanya pentanahan yang
efektif akan meminimalkan efek tersebut.
Kenapa Perlu
Grounding Yang Bagus ?
Berikut ada
beberapa alasan mengapa grounding yang bagus sangat kita perlukan :
1.
Grounding
mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan akibat dari Sambaran petir
2.
Grounding mencegah
terjadinya Lonjakan Listrik (Spike)
3.
Grounding mencegah
terjadinya loncatan yang ditimbulkan adanya perbedaan
potensial tegangan antara satu system pentanahan dengan yang
lainnya.
Standar Nilai
Grounding yang di syaratkan untuk kelistrikan :
* Grounding
Tegangan Phase - Netral ≈ 220 Volt AC
* Grounding
Tegangan Phase – Ground ≈ 220 Volt AC
* Grounding
Tegangan Netral – Ground ≈ 1 Volt AC
* Grounding Nilai
toleransi ≈ 3 %
*Ukuran Gronding ≈
1 Ohm
BEBERAPA MACAM TYPE GROUNDING · Ground
Rod, tipe grounding yang terbuat dari kuningan untuk ground yang terhubung
ke tanah dan dilengkapi dengan bak control (untuk pengukuran)·
Elektroda Pita, system grounding yang menggunakan dasar plat tembaga sebagai
elektroda pita yang dihubungkan dengan kabel dengan bak control· Elektroda Plat,
system grounding yang menggunakan plat tembaga sebagai
elektroda platnya yang dihubungkan dengan kabel ke bak
control.
Grounding Sistem –
seberapa pentingkah grounding ini ?
Mungkin istilah grounding sistem sudah tidak asing lagi bagi para
kalangan yang kesehariannya bergelut dengan komputer maupun radio komunikasi.
Seperti yang telah diketahui, grounding sistem untuk masyarakat umum
diaplikasikan pada instalasi kelistrikan ( atau sering disebut dengan ARDE ).
Tujuannya grounding sistem ini yaitu untuk membuang arus jahat yang
mengalir di dalam listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan
komputer maupun radio komunikasi.Setelah mencari informasi lebih lanjut,
ternyata grounding sistem tidak sesederhana itu. Ada dua macam grounding sistem
yang sebenarnya sudah sangat umum.
1. Safety Grounding atau grounding yang digunakan untuk keamanan atau
keselamatan perangkat maupun manusia. Sistem grounding ini diaplikasikan
seperti uraian di atas, yaitu pada jalur kelistrikan dan juga pada perangkat penangkal
petir. Pemasangan sistem grounding ini bertujuan untuk meminimalisir dampak
arus jahat yang diakibatkan oleh naik turunnya tegangan dan arus dari listrik
PLN maupun arus jahat akibat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
petir. Dengan pemasangan grounding seperti ini, diharapkan kerusakan pada alat
dapat diminimalisir, meskipun tidak seorangpun bisa mencegah terjadinya
kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.
2. RF Grounding. Sistem grounding ini khusus diaplikasikan pada instalasi
perangkat radio komunikasi. Tujuan utamanya instalasi grounding, yaitu untuk
mengurangi atau meminimalisir dampak pancaran radiasi gelombang dari radio
komunikasi. Sistem grounding seperti ini utamanya diterapkan pada
perangkat-perangkat High Frekuensi (HF) dan perangkat dengan wattage atau power
besar (sampai dengan kW). Dengan menerapkan sistem grounding RF yang bagus,
maka diharapkan kerugian yang ditimbulkan akibat pancaran radiasi gelombang
radio dapat berkurang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar