Di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini,dan sebentar lagi memasuki 5.0 maka Teknologi mikrokontroler sangat berkembang. Salah satunya yaitu Arduino. Pada artikel ini akan membahas Cara Belajar Program Arduino untuk Pemula Lengkap. Di Artikel ini membahas Apa itu Arduino tertutama pada board dan programnya kepada pemula. Terdapat banyak sekali pengertian tentang Arduino dan jenis Arduino. Namun di artikel ini tidak akan membahas semua jenis-jenis Arduino satu persatu, namun akan membahas dasar-dasar Arduino, maupun dasar pemrograman Arduino yang sangat penting untuk dipelajari. mari kita mulai membahas pengertian
Gambar Logo Arduino
Apa itu Arduino?
Jadi Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open source yang dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino merupakan open source yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat prototype peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware maupun software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membuat sendiri Arduinonya.
Mikrokontroler Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan software Arduino IDE. Hal ini bertujuan untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh file .hex untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
Layanan Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang baru memulai dengan elektronik. Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit yang dapat diprogram sebelumnya, Arduino tidak memerlukan perangkat keras terpisah (disebut downloader atau programmer) untuk memuat kode baru ke papan – Anda cukup menggunakan kabel USB. Selain itu, Arduino IDE menggunakan versi yang disederhanakan dari C++, hal ini membuatnya pengguna lebih mudah untuk belajar memprogram Arduino.
Contoh papan dari beberapa model Arduino
Apa Fungsi Arduino?
Software dan hardware Arduino dirancang dengan mudah digunakan untuk seniman, perancang, penggemar, peretas, pemula, dan siapa pun yang tertarik untuk membuat objek atau lingkungan interaktif. Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit GPS, kamera, internet, dan bahkan ponsel pintar atau TV Anda! Fleksibilitas ini dikombinasikan dengan fakta bahwa software Arduino dapat didownload secara gratis, harga boardnya atau papan hardware cukup murah, dan Arduino cukup mudah dipelajari. Faktanya, Arduino memilik komunitas pengguna yang besar yang telah berkontribusi mengasilkan kode atau script dan library atau paket script untuk membuat berbagai macam Proyek berbasis Arduino.
Apa Kelebihan Arduino?
Murah atau Terjangkau – Papan atau Board (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 299ribu hingga 799ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya seperti rangkaian untuk membuat Arduino sendiri tersedia lengkap di website Arduino.cc bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya juga ada. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux maupun MacOS.
Pemrogramannya Sederhana dan Mudah – Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahasa yang digunakan Arduino adalah bahasa C++.
Memiliki Software yang Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para programer berpengalaman untuk pengembangan project lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.
Desain Hardware yang Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadboard atau Project Board untuk membuat perangkat Arduino beserta periperal-periperal lain yang dibutuhkan.
Berikut 7 Tahap Belajar Arduino untuk Pemula?
1. Mengenal Arduino.
Seperti yang sudah dibahas diatas, Arduino adalah sebuah platform yang terdiri dari Software berupa Arduino IDE dan Hardware berupa Arduino Board. Tujuan dari Arduino
adalah pengguna akan dimudahkan dalam mempelajari pemrograman dan pembuatan suatu proyek-proyek elektronika maupun otomasi.adalah pengguna akan dimudahkan dalam mempelajari pemrograman dan pembuatan suatu proyek-proyek elektronika maupun otomasi
Gambar tampilan Arduino IDE
Papan Arduino UNO
2. Pemilihan Papan atau Board Arduino.
Arduino memiliki banyak varian papan atau board. Setiap papan atau board Arduino dilengkapi dengan Mikrokontroler. Namun kebanyakan mikrokontroler yang digunakan yaitu dari keluarga AVR. Jadi ada berbagai macam papan arduino, seperti uno, nano, mega dan lainya. Namun anda tidak perlu bingung, sebagai pemula untuk belajar arduino cukup mengunakan Arduino Uno. Kenapa? karena papan Arduino Uno sangat mudah ditemukan di toko elektronik atau toko online
Gambar. Arduino Uno Beserta Penjelasan setiap Pin.
3. Mengenal Software Arduino IDE.
Software Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk memprogram papan atau board Arduino. Maka dari itu penting untuk mempelajari bagian-bagian dari software Arduino IDE (Integrated Development Environment).
Berikut penjelasan setiap bagian software Arduino IDE:
- Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau sudah benar.
- Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software Arduino IDE ke papan Arduino.
- New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
- Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada. Contohnya file yang berekstensi .ino
- Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit maupun kita ingin save supaya aman.
- Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.
- Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan library (fungsi khusus).
- Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang tanpa batas.
- Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
- Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload code/sketch ke papan Arduino.
- Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada baris keberapa.
- Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan tipe papan Arduino.
5. Menggunakan Ebook sebagai Panduan atau Mengikuti
Tutorial pada Kit Arduino Anda.
Ebook sangatlah penting untuk pemula. Terutama ebook yang mengajarkan dasar-dasar secara detail dan bertahap. Biasanya tutorial yang ada di artikel pada blog komunitas Arduino sifatnya acak. Sehingga sedikit rumit bagi pemula untuk belajar bertahap. Sedangkan kalau di ebook, pemula dapat belajar bertahap sesuai daftar isi yang ada pada ebook tersebut. Biasanya ebook disebarkan secara gratis. Silahkan download ebook Arduino berbahasa Indonesia klik download.
Gambar. Ebook Jagoan Arduino – Free Download
6. Mulai Uji Coba dengan Proyek Arduino Sederhana.
Proyek sederhana merupakan langkah awal praktik belajar Arduino. Proyek yang sangat familiar yaitu led blink.
Led Blink adalah proyek menyalakan LED dengan cara menghubungkan LED ke pin 13 dan membuat perintah Arduino untuk membuat perulangan LED berkedip atau dinamakan blink. Dengan mengerjakan proyek ini, pemula akan mempelajari beberapa dasar-dasar elektronik dan sketch program Arduino.
Bahan yang diperlukan
- Papan atau Board Arduino Uno DIP atau SMD.
- USB A-to-B Cable.
- Breadboard Half Size atau 400hole cukup.
- LED 5 mm warna apa saja boleh.
- 100ohm resistor jika tidak ada bisa menggunakan 220ohm, 330ohm dan maksimal ukuran paling besar 560ohm.
- Kabel Jumper 2 saja.
Skema proyek Blink
Sketch atau Program Arduino
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Pembahasan Sketch atau Program Arduino
Mari kita bahas bersama sketch Blink ini,
void setup() {}
Setiap sketch arduino wajib memiliki fungsi setup() dan loop(). Fungsi setup() dipanggil hanya sekali saat pertama kali program berjalan. Fungsi setup() biasanya tempat untuk men-setup hal-hal umum agar program Anda siap dijalankan, seperti setup pin modes, setting serial baud rates, dan lainnya.
Pada sketch Led Blink, fungsi setup hanya memiliki 1 baris perintah yaitu
void setup()
{
pinMode(13, OUTPUT);
}
pinMode ini memiliki fungsi yang untuk memberitahu arduino bahwa pin pada board Arduino akan digunakan difungsikan sebagai input atau output. Dalam baris program diatas, sketch men-set Arduino untuk mengkonfigurasi Pin 13 sebagai OUTPUT.
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Fungsi void loop() adalah membuat program utama yang dipanggil dijalankan secara continue selama arduino menyala (dialiri power). Setiap perintah dalam fungsi loop() akan dipanggil satu persatu sampai perintah terakhir dalam blok loop dicapai, lalu Arduino akan kembali ke awal perintah di blok fungsi loop(), sampai Arduino dimatikan atau tombol reset ditekan. Pada proyek ini bisa dilihat bahwa program berjalan mulai digitalWrite(13, HIGH); = LED hidup lalu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian digitalWrite(13, LOW); = LED mati. Setelah itu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian kembali ke digitalWrite(13, HIGH); = LED hidup. Program ini dijalankan secara continue terus-menerus selama arduino menyala (dialiri power).
7. Belajar Meningkatkan Kemampuan dengan Tekun.
Tahap terakhir yaitu tingkatkan kemampuanmu dengan cara membuat proyek-proyek menarik untuk mengasah terus kemampuan kamu. Setiap proyek memiliki tantangan tersendiri. Maka dari itu jangan putus semangat untuk belajar membuat proyek-proyek menarik lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar