Sabtu, 22 Oktober 2022

Praktikum Instalasi Penerangan Listrik barbasis Arduino

 Menggabungkan 3 Program Untuk Menyalakan Lampu

I.                   Tujuan

a.  Siswa mampu menganalisis rangkaian instalasi penerangan listrik smart building.

b.  Siswa mampu memasang rangkaian instalasi penerangan listrik smart building

              

I.                   KeselamatanKerja

-        Gunakanalatpelindungdirisepertisepatudan wearpack.

-        Gunakandanpeliharalahalatdanbahansesuaifungsinya

-        Pahamitujuan,dasarteori,danlangkahkerjaataupetunjukyangtelahditentukandengan baik

-        Tanyakankepadaguruatauinstrukturpraktikumapabilaadayangkurangdipahami.

II.                DasarTeori

Smart building merupakan suatu penerapan sistem otomatis pada sebuah bangunan. Sistem tersebut diatur menggunakan algoritma yang terstruktur dengan rapi sehingga bagian atau komponen pada bangunan bisa dikelola secara otomatis. Konsep ini menggunakan teknologi berupa sensor maupun microchip untuk mengumpulkan data dan mengelolanya sesuai dengan fungsi. Teknologi tersebut mampu membantu untuk mengurangi penggunaan energi dan meminimalisir dampak dari lingkungan. Smart building memanfaatkan teknologi komputer dan internet untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kenyamanan, kualitas, keamanan bangunan dengan memanfaatkan software, internet dan juga alat Internet of Things.

Prinsip kerja smart building adalah mengintegrasikan berbagai komponen dalam suatu bangunan. Dari komponen yang diinstal, selain dapat diatur secara otomatis juga terjalin komunikasi antar komponen. Secara umum, metode yang digunakan untuk smart building adalah menggunakan sensor. Smart building dibagi menjadi bebearapa bidang yaitu Pencahayaan, Suhu, Energi dan Keamanan. Pada penelitian ini, bidang yang digunakan yaitu bidang pencahayaan. Berikut adalah komponen-komponen smart building yang digunakan pada penelitian ini seperti Adaptopr 12 volt, Modul relay dan Arduino Uno.

                        Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.

Pada penggabungan 3 program ini, arduino akan diisi oleh 3 program yaitu menyalakan lampu menggunakan sensor LDR, sensor suara dan Bluetooth. Namun setiap program akan berjalan atau bekerja masing-masing tanpa menggangu program lainnya.

I.                   Gambar Kerja

 

 

 

 

 

 

Memindahkan / Mentransfer Program Arduino IDE ke Board Arduino UNO

1.      Klik simbol tanda panah yang bertuliskan “Upload”

2.      Tunggu hingga loading yang berwarna hijau di bagian pojok kanan bawah selesai

3.      Ketika sudah selesai dan berhasil mentransfer, maka akan muncul tulisan “Done Compling” seperti dibawah ini

   

4.      Jika gagal dalam mentransfer, itu berarti terdapat kesalahan terhadap program yang dibuat dan akan muncul tulisan dengan warna oren seperti dibawah ini.

 

 

I.                   Langkah Kerja

1.      Pahami rangkaian dari gambar kerja.

2.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

3.      Buat program menggunakan aplikasi software Arduino IDE sesuai dengan gambar kerja.

4.      Pindahkan program yang sudah dibuat ke dalam Board Arduino UNO.

5.      Pasang komponen-komponen yang digunakan pada Box Panel sesuai dengan gambar kerja.

6.      Sambungkan komponen-komponen tersebut menggunakan kabel NYAF sesuai dengan gambar kerja.

7.      Periksa kembali program apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum.

8.      Perika kembali komponen dan instalasi listrik apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum.

9.      Aktifkan ELCB dan MCBkemudian lakukanpengamatanterhadap fungsi setiap komponen.

10.  Untuk menyalakan lampu sensor LDR, tutup sensor LDR menggunakan tangan. Ketika sensor LDR ditutup maka lampu akan menyala. Pastikan tangan menutup sensor LDR dengan rapat.

11.  Ketika tangan digeser / membuka sensor LDR, maka lampu akan mati.

12.  Untuk menyalakan lampu sensor Suara, gunakan kedua telapak tangan kemudian tepuk tangan di dekat sensor suara. Namun tidak bisa hanya sekali menepuk tangannya, sensor suara memerlukan frekuensi yang cukup agar bisa bekerja untuk menyalakan lampu. Jadi tepuk tangan di dekat sensor LDR secara terus menerus sampai lampu menyala.

13.  Untuk mematikan lampu sensor Suara, tepuk tangan kembali sampai lampu mati.

14.  Pada gabungan 3 program ini, untuk menyalakan lampu dengan sensor Bluetooth harus mengubah posisi Switch terlebih dahulu. Posisi Switch ke kanan maka akan menghidupkan lampu sensor Bluetooth dan posisi Switch ke kiri maka akan menghidupkan Kontaktor Magnet. Jika posisi Switch berada di tengah, maka lampu sensor Bluetooth dan Kontaktor Magnet tidak akan bekerja.

15.  Download aplikasi Arduino Bluetooth Controller di HP masing-masing.

16.  Posisikan terlebih dahulu Switch ke kanan, kemudian hidupkan Bluetooth HP dan cari perangkat Bluetooth HC-05 lalu hubungkan. Setelah itu klik tombol Switch Mode lalu klik tombol hingga berwarna hijau. Ketika tombol berwarna hijau maka lampu akan menyala.

17.  Untuk mematikan lampu, klik kembali tombol tersebut hingga berwarna merah.

18.  Setelah selesai, lepaskan sambungan alat Trainer Troubleshooting Instalasi Listrik dengan sumber listrik dan rapihkan alat dan bahan yang telah digunakan.

19.  Buatlah laporan hasil praktikum.

 

VII.     Hasil Pengamatan

……………………………………………………………………………………......…...…………………………………......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

VIII.    Evaluasi

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar