1.
Direct-On-Line motor starting. Starting dengan metoda ini menggunakan tegangan
jala-jala / line penuh yang dihubungkan langsung ke terminal motor melalui
rangkaia pengendali mekanik atau dengan relay kontaktor magnit.
2.
Start-delta (bintang-segitiga) motor starting. Star awal dilakukan dalam
hubngan bintang dan kemudian motor beroperasi normal dalam hungan delta.
Pengendalian bintang ke delta dapat dilakukan dengan sakelar mekanik Y /Δ atau
dengan relay / kontaktor magnit.
3.
Soft starter (Q2), motor starter kontinyu dan bertahap, alternafif secara
elektronik sebagai pengganti Start-delta (bintang-segitiga) motor starting.
Beberapa yang dapat dilakukan adalah dengan :
§ Tahanan Primer
(Primary Resistance), Starting dengan metoda ini adalah dengan mengunakan
tahanan primer untuk menurunkan tegangan yang masuk ke motor.
§ Auto Transformer,
Starting dengan metoda ini adalah dengan menghubungkan motor pada taptegangan
sekunder auto transformer terendah dan bertahap dinaikkan hingga mencapai
kecepatan nominal motor dan motor terhubung langsung pada tegangan penuh /
tegangan nominal motor.
§ Motor Slip Ring /
Rotor lilit, Untuk motor rotor lilit ( Slip Ring )
starting motor dilakukan dengan metoda pengaturan rintangan rotor ( Scondary Resistor ) . Motor beroperasi normal pada
rotor dalam hubungan bintang.
4.
Variable Frequency Drivers atau inverter sebagai pengendali kecepatan motor
dan terintegrasi dengan proteksi motor secara elektronik.
Masing – masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan
tergantung dari tipikal motor yang dikendalikan dan kebutuhan penendaliannya.
Artikel kali ini cuku membahasa tentang pengaturan dengan Direct Online, sedang
metode-metode yang lain akan dibahas lebih rinci pada artikel khusus lainnya.
Motor induksi 3 phasa
memiliki karakteristik arus beban yang tinggi pada sumber tegangan dengan direct-on-line starting. Menghasilkan arus start dan
lonjakan yang tinggi jika diaplikasikan pada tegangan penuh, akan mengakibatkan
penurunan tegangan sumber dan pengaruh transien torsi pada sistem mekanik.
Dengan adanya karakteristik tersebut, maka penting untuk mempelajari pengendalian
motor induksi 3 phasa secara efektif.
Pengendalian motor listrik dapat diartikan
sebagai pengaturan motor mulai dari proses starting, proses selama motor
berputar hingga proses pemberhentian motor baik dengan pengereman maupu tidak.
Pengaturan saat motor dalam kondisi berputar dapat berupa pengaturan arah
putaran maupun pengaturan kecepatan putaran.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat
BalasHapusAss warohmatulohi wabarokatuh salam sehat dan sukses selalu
BalasHapusyoutube:watch "genshinha - YouTube
BalasHapusYoutube:watch "genshinha" by YouTube. Watch youtube to mp3 download original short videos. Highlights. Highlights. Followers. Facebook · Twitter. Youtube. Facebook · YouTube. Twitter.