SUTT / SUTET
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk
mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik
sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik.
Tenaga listrik di transmisikan oleh suatu bahan konduktor yang mengalirkan tipe
Saluran Transmisi Listrik.
1. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
200kV-500kV
Pada umumnya saluran transmisi di Indonesia digunakan
pada pembangkit dengan kapastas 500 kV. Dimana tujuannya adalah agar drop
tegangan dari penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga
diperoleh
operasional yang efektif dan efisien. Akan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam pembangunan SUTET ialah konstruksi tiang (tower) yang besar dan tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga memerlukan biaya besar. Masalah lain yang timbul dalam pembangunan SUTET adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan.
operasional yang efektif dan efisien. Akan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam pembangunan SUTET ialah konstruksi tiang (tower) yang besar dan tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga memerlukan biaya besar. Masalah lain yang timbul dalam pembangunan SUTET adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan.
2. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV
Pada saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi
antara 30kV sampai 150kV. Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau doble
sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya
hanya 3 kawat dan penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran
kembali. Apabila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada
masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau Qudrapole)
dan Berkas konduktor disebut Bundle Conductor. Jarak terjauh yang paling
efektif dari.
3. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 30kV-150kV
Saluran
kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yang
menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah.
Kategori saluran seperti ini adalah favorit untuk pemasangan didalam kota,
karena berada didalam tanah maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga
tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun
tetap memiliki kekurangan, antara lain mahal dalam instalasi dan investasi serta
sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikkannya.
menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah.
Kategori saluran seperti ini adalah favorit untuk pemasangan didalam kota,
karena berada didalam tanah maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga
tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun
tetap memiliki kekurangan, antara lain mahal dalam instalasi dan investasi serta
sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikkannya.
a.
Saluran transmisi
ini menggunakan kabel bawah tanah, dengan alasan beberapa
pertimbangan :
pertimbangan :
b.
Ditengah kota besar
tidak memungkinkan dipasang SUTT, karena sangat
sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower.
sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower.
c.
Untuk Ruang Bebas
juga sangat sulit karena padat bangunan dan banyak gedung-gedung tinggi.
d.
Pertimbangan
keamanan dan estetika.
e.
Adanya permintaan
dan pertumbuhan beban yang sangat tinggi.
Untuk
saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan,
maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, oleh karena itu digunakan kawat
penghantar ACSR. Kawat penghantar alumunium, terdiri dari berbagai jenis,
dengan lambang sebagai berikut :
1)
AAC (All-Alumunium
Conductor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya
terbuat dari alumunium.
terbuat dari alumunium.
2)
AAAC
(All-Alumunium-Alloy Conductor), yaitu kawat penghantar yang
seluruhnya terbuat dari campuran alumunium.
seluruhnya terbuat dari campuran alumunium.
3)
ACSR (Alumunium
Conductor, Steel-Reinforced), yaitu kawat penghantar
alumunium berinti kawat baja.
alumunium berinti kawat baja.
4)
ACAR (Alumunium Conductor, Alloy-Reinforced),
yaitu kawat penghantar
alumunium yang diperkuat dengan logam campuran.
alumunium yang diperkuat dengan logam campuran.
Transmisi. Panjang Transmisi 500 kV sistem tenaga
listrik Jawa Bali Tahun 2010 bertambah menjadi 5.052 kms. Transmisi 150 kV
menjadi 12.370 kms, sedangkan Transmisi 70 kV menjadi 3.608 kms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar