Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke
atom pada sebuah penghantar.Semua atom memiliki partikel yang disebut elektron
terletak pada orbitnya mengelilingi proton.Atom yang paling sederhana adalah
atom Hydrogen (Atom Air), yaitu hanya mempunyai satu elektron yang mengelilingi
satu proton.
Pengertian
energi listrik sering didefinisikan sebagai perkalian antara daya dengan
waktu.Daya adalah perkalian antara tegangan dengan arus listrik sehingga di
dalam mencari rumusan energi, besaran-besaran yang dilibatkan adalah tegangan,
arus listrik, dan waktu.Apakah ini mencocoki definisi konsep energi
konvensional (kemampuan melakukan usaha).
Ternyata tidak.Akan tetapi, jika dilihat dari sudut
pandang partikel (elektron yang diberi energi), elektron-elektron tersebut
bergerak (melakukan perpindahan) selama selang waktu tertentu.Jadi, bisa saja
rumusan konvensional tersebut berlaku untuk kasus ini dengan syarat jika
dilihat dalam level partikel.
Yang
akan dibahas kali ini adalah pengertian energi listrik beserta sumber yang
membuat energi tersebut dapat berubah bentuk dari satu energi ke energi lain.
Setiap
benda pada dasarnya terdiri dari dua jenis partikel, yaitu proton dan
elektron.Partikel-partikel itu mengandung muatan listrik.Proton bermuatan
positif, sedangkan elektron bermuatan negatif.
Bila
sebuah benda kekurangan elektron, maka dikatakan benda tersebut bermuatan
positif.Sebaliknya, jika benda tersebut kelebihan elektron, benda tersebut
dapat dikatakan sebagai benda bermuatan negatif. Sementara itu, jika muatan
keduanya sama, maka benda tersebut dikatakan sebagai benda netral.
Untuk
memahami pengertian energi listrik, terlebih dahulu harus mengenal sumber arus
listrik yang di dalamnya terdapat muatan proton dan elektron tersebut.Dalam
sebuah atom, proton merupakan inti atom (nukleus) dan elektron mengorbit di
sekelilingnya.Karena itu, elektron mudah bergerak dan proton yang merupakan
inti sulit bergerak.
Elektron
bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi. Hal itulah yang menyebabkan
munculnya energi listrik yang kemudian dapat diubah menjadi energi lain.
C.
Arus dan Muatan Listrik
Secara
umum pengertian arus listrik adalah electron yang mengalir pada waktu tertentu.
Arus listrik memiliki satuan Ampere dan diberi symbol “I”.
Arus
listrik akan mengalir jika ada beban listrik, misalnya lampu atau pemanas yang
tertutup dengan sumber listriknya. Rangkaian tertutup berarti rangkaian yang
seluruh bagiannya (beban, penghantar, sakelar) terhubung dengan sumber
listriknya.
Arus
listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.Hal ini berlawanan
dengan arah aliran elektron.
Dalam
sumber arus, elektron bergerak dari kutub yang memilik muatan, yakni dari kutub
positif ke kutub negatif.Sementara itu, dalam rangkaian tertutup, elektron
mengalir dari kutub negatif ke kutub positif melalui bebannya.Aliran arus
listrik merupakan lawan dari aliran elektron.
Alat-alat
tertentu (baterai dan akumulator) mampu menyimpan muatan listrik dan
mengalirkannya.Jumlah muatan listrik yang bersimbol Q mengandung pengertian
kemampuan alat listrik untuk menyimpan atau membuang arus listrik (I) selama
waktu tertentu (t).secara matematis hal itu bisa ditulis :
Q=I.t
Dimana:
Q
= Muatan listrik dalam satuan coulomb (C)
I
= Arus listrik dalam satuan ampere (A)
t
= waktu dalam satuan sekon (S)
D.
Tegangan, Usaha, Energi dan Daya
Tegangan
listrk adalah besarnya beda potensial antara kedua kutub sumber. Tegangan
listrik memiliki satuan volt dan diberi symbol “V”. Sumber tegangan listrik
antara lain baterai, generator, aki dan lain-lain.
Tegangan
listrik dapat dimisalkan dengan tekanan air di dalam menara air.Di atas menara
yang terdapat bak air, makin tinggi letak air itu maka makin besar pula tekanannya.Jika
keran dibuka, air mulai bergerak di dalam pipa dan kecepatan mengalirnya
berhubungan erat dengan tekanan air tersebut.
Untuk
mengetahui pengertian energi listrik, diperlukan pula pengertian mengenai
tegangan karena hal itu sangat berhubungan erat dengan kinerja arus listrik
nantinya.
Bila
seseorang mengangkat sebuah benda, maka orang tersebut dikatakan melakukan
usaha.Untuk melakukan usaha, dibutuhkan energi.Energi yang digunakan tersebut
tersimpan pada benda yang telah diangkat sehingga pada benda itu tersimpan
energi potensial.
Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa pengertian energi listrik adalah kapasitas
untuk melakukan kerja yang berhubungan dengan arus listrik.Ada beberapa macam
energi yang berhubungan dengan energi listrik, yaitu energi mekanik, energi
panas, dan lain-lain.
Dari
bentuk energi tersebut, bisa dibentuk menjadi energi yang lain. Satuan
internasional untuk energi adalah joule (J). 1 J adalah energi yang diperoleh
suatu benda jika gaya sebesar 1 Newton menggerakkan benda tersebut sejauh 1
meter. Energi tersebut disebut dengan energi mekanik.Hal ini bisa dirumuskan
sebagai berikut.
W
= F.s Dimana:
W
= Usaha (joule)
F
= Gaya (newton)
S
= jarak (meter)
Sementara
itu, untuk energi listrik, rumus yang diperlukan adalah
W
= Q.V
Dimana:
W
= Usaha (joule)
Q
= Coulomb (C)
V
= Volt (V)
Berdasarkan
paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian energi listrik dapat
dipahami apabila kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan energi,
apa saja macam-macam energi yang ada di dalam kehidupan kita, serta bagaimana
energi tersebut bisa berubah bentuk dari satu energi ke energi yang lain.
Perubahan energi tersebut sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan
sehari-hari.
E.
Jenis-jenis listrik
1.
Berdasarkan cara mengalirnya
a.
Listrik statis
Listrk
statis (elektrostatic) adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah besar, yang
statis (tidak mengalir), namun apabila terjadi pengosongan muatan tersebut
waktunya sangat singkat. Pemanfaatan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
antara lain untuk menangkal Petir dan alat penggumpal asap
b.
Listrik dinamis
Listrik
dinamis dalah listrik yang dapat bergerak melalui penghantar yang menghubungkan
kadua kutub.Aliran listrik yang mengalir terjadi dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Pemanfaatan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari antara lain
untuk menyalakan peralatan listrik pada umumnya
2.
Berdasarkan jenis alirannya
a.
Listrik AC
Listrik
AC, ini memiliki arus bolak -balik ,bila dilihat dalam osiloskop arus ini
memiliki bentuk gelombang seperti,ombak air. Arus ini bisa dikatakan arus kasar
karena bentuknya yang bergelombang,arus AC kebanyakan tidak bisa untuk
menjalankan alat-alat elektronika,arus AC digunakan untuk, menjalankan motor
AC, dan transmisi distribusi listrik dari pembangkit generator ke rumah-rumah,
industri dan konsumen lainya.
b.
Listrik DC
Listrik
DC, memiliki arus yang searah, bila dilihat dalam osiloskop arus ini memiliki
bentuk lurus, arus ini termasuk arus halus karena bentuknya yang lurus seperti
benang,dan tiadak kasra seperti arus AC yang bergelombang. Kebanyakan listrik
DC, karena halus dapat digunakan untuk menghidupkan alat-alat
elektronika.Seperti televisi, radio, DVD, komputer, handphone dan motor DC
sumber arus DC berasal dari baterai atau power supply.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar