Standart operasional prosedur perawatan dan perbaikan panel listrik dan switch gear .Prosedur yang harus ditempuh sebelum melaksanakan pemeliharaan panel distribusi daya dan panel kontrol adalah:
a.
Lapor ke instansi terkait, PLN bagian distribusi.
b.
Menginformasikan pada pimpinan Industri dan pada konsumen yang
c.
bersangkutan
d.
Siapkan tulisan/petunjuk/informasi umum yang diperlukan
e.
Siapkan peralatan yang diperlukan
f.
Fahami langkah kerja dan K3 yang berkaitan dengan panel
Sop panel listrik
a.
Overhole (perawatan)
Dari pengaman yang
kapasitasnya terkecil ke pengaman yang kapasitasnya
terbesar yakni: SSDP (Sub-Sub
Distribution Panel) ® SDP (Sub Distribution
Panel) ® panel APP (Alat
Pelindung dan Peukur) ® panel induk.
b.
Comitioning ( pengoperasian )
Saat pengoperasian panel
distribusi maka kita harus memulai dari pengaman
yang kapasitasnya terbesar
menuju ke yang terkecil. Yakni: panel induk ® panel
APP (Alat Pelindung dan Pengukur) ® SDP (Sub Distribution
Panel) ® SSDP (Sub-
Sub Distribution Panel)
Sop switch gear
Overhole pada sisi outgoing
CB (circuit breker dioffkan
terlebih dahulu,karena bekerja dalam keadaan ada beban). DS (disconnecting switch) dioffkan secara interlock ES akan on sehingga
tegangan yang tersisa akan terbuang ketanah. Perbaikan dan perawatan dapat
dilakukan.
Overhole pada sisi matering
Pada sisi outgoing harus dalam
kondisi off kemudian ,DS pada sisi matering di offkan
ES pada metering akan On,Perbaikan dan perawatan dapat
dilakukan.
Overhole pada sisi incoming
Pada sisi outgoing dan
matering harus dalam kondisi off kemudian,DS pada sisi matering di
offkan,ES pada metering akan On. Perbaikan dan perawatan dapat
dilakukan.
Prosedur k3
Dalam melakukan perawatan dan
perbaikan pada panel listrik dan switch gear maka perlu diperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerjanya yang meliputi:
Diri sendiri.
K3 diri sendiri berarti orang
yang melaksanakan pekerjaan harus memperhatikan dan menggunakan alat-alat
pelindung diri.contohnya :
a. Memakai
baju pengaman / baju kerja
b. Memakai
Sarung tangan karet,dll
Orang lain.
Pada saat melakukan pekerjaan
harus diperhatikan pula keselamatan orang lain salah satu contohnya yaitu
a. Memberi
tanda atau peringatan
b. Menempatkan
barang-barang yang jauh dari jangkauan orang lain.
Peralatan kerja.
Peralatan yang digunakan harus
sesuai dengan apa yang seharusnya menjadi tugas dari peralatan tersebut.
Lingkungan .
kegiatan pemeliharaan
Ada empat jenis pemeliharaan
yaitu:
a.
Predective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara
mempredeksi kondisi suatu peralatan listrik.
b.
Preventive Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya peralatan secara tiba-tiba dan untuk memeper-tahankan untuk kerja
peralatan yang optmum sesuai umur teknis peralatannya.
c.
Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berencana
pada waktu-waktu tertentu
d.
Breakdown Maintenance adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi
kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.
Pemeliharaan cubicle 20 kv
dapat dibedakan menjadi 4 macam,yaitu:
·
Pemeliharaan rutin
·
Pemeliharaan korektif
·
Pemeliharaan prediktif
·
Pemeliharaan darurat (emergency)
1) Pemeliharaan
rutin
Harian (inpeksi)
Faktor berikut ini yang akan
mempengaruhi keputusan kapan untuk inspeksi:
1). Skedul shutdown (turn around).
2). Emergency Shutdown
3). Kondisi tidak normal atau tidak biasa.
4). Terjadi gangguan pada penyulang atau bus.
5). Kondisi atmosfir yang ekstrim seperti: panas, dingin, heavy cold, rain, snow high wind, fog, smog, salt spray, high humidity, perubahan temperatur yang tidak biasa dan lain-lain.
6). Persyaratan dan jadwal pemeliharaan.
Inspeksi sebagian mungkin saja dilakukan jika bagian lain tidak diperbolehkan untuk tidak beroperasi.
1). Skedul shutdown (turn around).
2). Emergency Shutdown
3). Kondisi tidak normal atau tidak biasa.
4). Terjadi gangguan pada penyulang atau bus.
5). Kondisi atmosfir yang ekstrim seperti: panas, dingin, heavy cold, rain, snow high wind, fog, smog, salt spray, high humidity, perubahan temperatur yang tidak biasa dan lain-lain.
6). Persyaratan dan jadwal pemeliharaan.
Inspeksi sebagian mungkin saja dilakukan jika bagian lain tidak diperbolehkan untuk tidak beroperasi.
Mingguan yaitu Pemeliharaan
berupa monitoring keadaan panel ataupun switch gear yang dilakukan oleh petugas
patroli setiap Mingguan serta dilaksanakan dalam keadaan operasi.
Bulanan (kondisi operasi)
Enam bulanan /semesteran (
kondisi padam )
Tahunan adalah pemeliharaan
yang berupa Pengukuran dan pengujian untuk Kompnen panel dan switch gear dan
dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun dan dilaksanakan dalam keadaan
Padam
2) Pemeliharaan
korektif
a.
Pemeliharaan terminal
b.
Mengatasi suara getaran akibat korona
c.
Pengecekan partial discharge kabel daya
d.
Mengganti minyak PMT
e.
Penggantian/menambah gas SF6
f.
Pengukuran keserempakan kontak PMT
3) Pemeliharaan
prediktif
a.
Pemeliharaan prediktif yang dilakukan antara lain:
b.
Pengukuran partal discharge yaitu pengukuran tingkat kebocoran isolasi pada
permukaan terminasi pada kabel daya jika terlalu tinggi dapat mengakibatkan
kerusakan isolasi.
c.
Pengukuran titik panas dengan infra red thermovision , dimaksudkan untuk
memonitor suhu pada sambungan atau klem – klem peralatan jika terlalu tinggi
(overheathing) akan merudak peralatan.
4) Pemeliharaan
darurat (emergency)
a.
Pemeliharaan ini hanya dilakukan pada saat terjadi suatu problem/masalah
tertentu dan bersifat mendadak saja.
b.
Menerapkan data hasil survey dalam kegiatan di sekolah
c.
Setelah melakukan survey kita dapat mempelajari dan menerapkanya dalam
kegiatan pelajaran di sekolah seperti:
d.
Pada saat pengambilan data survey kita mengamati dan member kesimpulan
tentang fungsi kontaktor yang upnormal karena sudah sering dipakai sehingga
kontaktor tersebut sudah berdebu didalamnya sehingga kontak – kontak kontaktor
tidak menghubungkan aliran arus listrik dengan sempurna maka kita membongkar
kontaktor tersebut dengan tujuan membersihkan bagian dalamnya.
e.
Pada kegiatan belajar disekolah kita menemukan kondisi kontaktor yang sama
pada kondisi seperti diatas maka kita sudah bisa menebak tempat permasalahan
kontaktor tersebut.
Bagus sekali, mohon ijin copas Pak
BalasHapusBagus sekali, mohon ijin copas Pak
BalasHapus