Jumat, 02 Oktober 2015

DOL

Rangkaian Direct On Line (DOL)

DOL merupakan metode pengaturan yang paling dasar sekali dalam dunia kendali-mengendalikan motor.
Ada dua rangkaian listrik yang membentuk dari rangkaian DOL ini:
*rangkaian daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan utama motor bisa 220V, 380V, 660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya. Aliran arus ke motor ditentukan oleh kondisi anak kontak dari kontaktor utama.
*rangkaian kontrol yaitu rangkaian yang digunakan untuk memutus atau menyambung aliran arus ke motor melalui anak kontak kontaktor utama. Kontaktor utama harus energize atau mendapatkan tegangan suplai agar anak kontaknya berubah kondisi. Hal ini dicapai dengan menekan tombol START atau tertutupnya anak kontak NO dari relai kontrol jarak jauh di rangkaian kontrol. Tegangan yang dipakai biasanya 110VAC.
Yang termasuk diagram daya antara lain :
*       Pengaman arus beban : sekering / MCB.
*       Kontak-kontak utama kontaktor magnit.
*       Kontak-kontak pengaman arus lebih (THOR).
*       Terminal-terminal transformator.
*       Terminal-terminal resistor.
*       Terminal-terminal induktor.
*       Terminal-terminal kapasitor kompensasi.
*       Terminal-terminal belitan motor / beban lainnya.
Sedangkan yang termasuk diagram kontrol antara lain :
*       Pengaman arus kontaktor magnit : sekering / MCB (kecil).
*       Tombol tekan stop.
*       Tombol tekan start : tombol kunci start, dll.
*       Koil konduktor magnit.
*       Kontak-kontak bantu kontaktor magnit NO, NC.
*       Kontak-kontak bantu timer NO, NC.
*       Kontak-kontak bantu TOR.
*       Lampu tanda.
KOMPONEN PERALATAN PENUNJANG RANGKAIAN DOL
1. Pengaman (Circuit Breaker)
Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan pemasangan sebagai berikut: NFB dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh melebihi arus nominal kabel yang dipasang pada rangkaian pengendali atau rangkaian pengawatan
2. Kontak Magnet (kontaktor)
Kontaktormagnit adalah saklar yang bekerja berdasarkan elektromagnetis digunakan untuk membuka dan menyambung rangkaian listrik (load).  Kontaktormagnit bekerja untuk merubah kontak-kontak Normally Open (NO) dan Normally Close (NC).
Pada kontaktormagnit terdapat dua kontak yaitu: Kontak Utama dan kontak bantu.
3. Push Button
Push botton disebut juga saklar tekan atau tombol tekan. Bekerja pada saat tombol ditekan akan merubah kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.
4. Time Delay
Time Delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistim pengendali. Terminal Source terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada terminal 1-3 dan 6-8 dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8.
5. Thermal Overload Relay (THOR)
Thermal Over Load Relay adalah peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.
Jaringan listrik akan putus bila arus yang melewati lebih besar dari setting arus Thermal Over Load dengan melalui proses panas yang terdapat pada relay.
Pada saat mereset kembali memerlukan waktu untuk mengaktifkan kembali karena perlu proses pendinginan temperature terlebih dahulu.
CONTOH-CONTOH RANGKAIAN DOL PENGENDALI MOTOR
1. Rangkaian DOL Pengendali Motor Langsung
2. Rangkaian DOL Pengendali Motor Forward-Reverse
3. Rangkaian DOL Pengendali Motor STAR-DELTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar