Dalam Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ) maupun Politeknik pasti ada program dari sekolah
yaitu program Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ataupun Praktek Kerja
Industri . Setiap selesai kegiatan PKL pihak dari pendidikan pasti mengharuskan
siswanya untuk memberikan suatu laporan hasil kegiatan PKL . Pada Kesempatan
ini saya akan memberikan panduan atau cara menuliskan Laporan Kegiatan PKL
A. PENDAHULUAN
Siswa
yang akan membuat laporan PKL diwajibkan untuk membuat kerangka, outline atau
proposal laporan PKL, sebagai gambaran dari penelitian yang akan dilakukan oleh
mahasiswa yang bersangkutan serta rencana isi dari laporan PKL yang akan
ditulis. Proposal ini harus disetujui oleh dosen pembimbing / Direktur atau
pejabat yang ditunjuk. Oleh sebab itu pembahasan dengan dosen pembimbing
merupakan keharusan. Proposal laporan PKL harus dibuat secara formal sesuai
ketentuan yang berlaku. Hal-hal yang harus dimasukkan dalam proposal tersebut
antara lain mencakup bentuk / format, isi, jumlah eksemplar, penjilidan maupun
kegiatan yang akan dilakukan.
B. ISI
Outline laporan PKL pada dasarnya merupakan
usulan atau rencana penelitian. Isi outline meliputi :
1.
Bagian Pendahuluan, yang terdiri dari :
a.
Halaman
judul (lihat contoh).
b.
Tanda
persetujuan (lihat contoh)
c.
Daftar
isi.
2. Bagian isi (Batang Tubuh) yang terdiri dari
:
a.
Pendekatan
/ tujuan penyusunan laporan PKL Bagian ini menjelaskan pendekatan dalam pembahasan
atau tujuan yang ingin dicapai. Laporan PKL dapat disusun dengan menggunakan
pendekatan positif (+) yang hanya bertujuan untuk menjelaskan fakta / praktik
yang diamati berdasarkan teori tertentu, atau dengan pendekatan normatif yang
bertujuan untuk memberikan saran - saran atau fakta / praktik yang diamati
berdasarkan pada teori tertentu.
b.
Metode
penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai cara pengumpulan data yang
direncanakan, apakah melalui studi kepustakaan atau penelitian langsung.
Rencana kontinjensi dapat dikemukakan pada bagian ini untuk mengantisipasi
perubahan metode penelitian. Rencana kontinjensi ini harus menyebutkan
prioritas metode penelitian dengan diikuti prioritas - prioritas berikutnya.
c.
Rencana
daftar isi Rencana daftar isi memuat rencana isi laporan PKL yang akan ditulis.
d.
Sinopsis
Sinopsis merupakan uraian singkat atau ikhtisar mengenai isi laporan PKL.
Secara keseluruhan, sinopsis mengemukakan permasalahan pokok yang akan ditulis
dan panjangnya adalah antara 2 - 3 halaman.
e.
Ringkasan
isi tiap - tiap bab Bagian ini memuat deskripsi singkat mengenai isi masing -
masing bab. Uraian hendaknya tidak hanya menyebutkan rincian isi, tetapi juga
memuat uraian singkat materi masing - masing bab.
f.
Rencana
daftar pustaka Bagian ini memuat daftar literatur (buku, teks, artikel, dsb)
yang direncanakan akan digunakan dalam penulisan laporan PKL.
3. Bagian penutup
Sebagai
proposal penelitian, outline perlu dilengkapi dengan aktivitas - aktivitas yang
akan ditempuh dan jadwal pelaksanaannya. Bagian ini mencakup uraian tentang
aktivitas dan periode pelaksanaannya. Jika perlu, masukkan pula rencana
kontinjensi di bagian ini.
C. PEMBAHASAN
DAN PERSETUJUAN
Proposal
atau outline laporan PKL harus dibahas terlebih dahulu dengan dosen pembimbing.
Setelah disetujui, outline tersebut harus diserahkan kepada lembaga untuk
diperiksa mengenai ada / tidaknya duplikasi judul atau kesamaannya dengan karya
tulis / laporan PKL / karya tulis tugas akhir atau skripsi terdahulu dan
diajukan kepada Direktur guna mendapat persetujuan.
D.
PERUBAHAN
Selama riset /penulisan / pembahasan, ada
kemungkinan terdapat perubahan - perubahan yang perlu dilakukan atas outline
semula. Jika perubahan tersebut cukup signifikan (menyolok) maka perubahan
tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Direktur.
E. JUMLAH
OUTLINE
Outline
harus dibuat sebanyak tiga rangkap, rangkap pertama untuk mahasiswa, rangkap
kedua untuk dosen pembimbing dan rangkap ketiga untuk sekretaris bidang.
F. CARA
PENULISAN
Outline
harus disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan - ketentuan pokok
untuk penulisan outline adalah sebagai berikut :
a. Kertas
Kertas untuk outline PKL adalah kertas HVS 60 - 80 gram ukuran kuarto.
b. Marjin
teks Marjin kiri, kanan, atas dan bawah untuk teks adalah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk karya tulis ilmiah, yaitu masing-masing secara
berturut-turut adalah : 1.5, 1, 1, dan 1 inchi.
c. Jarak
Baris Jarak baris untuk teks adalah 2 spasi, kecuali untuk daftar pustaka.
Jarak baris teks untuk daftar pustaka adalah 1 spasi, dan jarak antar daftar
pustaka adalah 2 spasi.
d. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
e. Pengetikan
Outline dapat diketik dengan komputer atau mesin ketik manual. Ukuran huruf
yang disyaratkan adalah 10 - 12 huruf per inchi. Jika menggunakan komputer,
hasil cetakannya haruslah bukan dalam bentuk ”draft”. Selain itu, teks harus
ditulis secara rata (inden) kiri dan kanan, kecuali untuk bagian - bagian
tertentu seperti daftar pustaka.
f. Nomor
halaman Tiap halaman harus diberi nomor halaman sebagai berikut :
1. Bagian
Pendahuluan; Nomor halaman diberikan di bagian tengah bawah dengan menggunakan
angka Romawi kecil (i, ii, dst). Halaman judul tidak perlu diberi nomor
halaman, tetapi dihitung sebagai satu halaman.
2. Bagian Isi
(Batang Tubuh) Nomor halaman diberikan dibagian tengah bawah dengan menggunakan
angka (1, 2, dst.)
3. Bagian
Penutup Sama dengan Bagian Isi, dan untuk bagian ini nomor halaman merupakan
kelanjutan dari Bagian Isi. 7. Penjilidan Outline laporan PKL harus diberi
sampul dan dijilid dengan rapi. Gunakan plastik terang untuk sampul depan.
G.
KONTINJENSI
Mengingat perubahan signifikan atas isi laporan PKL memerlukan persetujuan kembali oleh pejabat yang ditunjuk oleh Direktur selama jangka waktu yang telah ditentukan, maka laporan PKL hendaknya disusun dengan mempertimbangkan kesulitan - kesulitan yang mungkin akan dihadapi di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar