CEFE
KERANGKA ACUANCREATION OF ENTERPRISES AND FORMATION OF
ENTEREPRENEURS(CEFE)I. PENDAHULUANCEFE merupakan salah satu model
pelatihan yang diperkenalkan oleh pemerintah Jerman Barat melalui
Deutsche Gesselsche Gesselschaft Fuer Tecnische Zusammenarblit (GTZ)
untuk peningkatan kemampuan pada sector usaha kecil dan membantu calon
wirausahawan untuk segera memulai usahanya. CEFE pertama kali
diperkenalkan di Nepal, ternyata hasilnya menggembirakan setelah satu
tahun mengikuti pelatihan 60% dari pesertanya dapat memulai usaha, oleh
karenanya CEFE dikembangkan ke berbagai Benua seperti Afrika, Amerika
Latin, Eropa Timur dan Asia termasuk Indonesia.Dalam rangka menunjang
program pemerintah, yakni penciptaan wirausaha baru, yang mampu mencetak
lapangan usaha baru utamanya industri kecil dan menenagah dan dapat
menciptakan lapangan kerja baru, maka salah satu program yang dapat
mendukung program tersebut yaitu pelatihan Creation Of Enterptiss
Formation Of Enterepreneurs (CEFE).Sebagai wirausaha harus mampu
mengembangkan 10 kompetensi pribadinya diantaranya percaya diri, berani
mengambil resiko, ulet, selalu mencari peluang, berorientasi pada
kualitas dan efisiensi, kemampuan menentukan tujuan dan sebagainya.
Adapun cara meningkatkan kompetensi dapat ditempuh melalui cara antara
lain : Pelatihan, layanan penyuluhan, Infra Struktur, kebijaksanaan dan
kebijaksanaan kredit.II. MAKSUD DAN TUJUANPelatihan Kewirausahawanan
CEFE bertujuan :1. Mendorong tumbuhnya wirausaha baru maupun yang sudah
ada, utamanya pada skala kecil dan menengah.2. Menambah pengetahuan dan
keterampilan, terutama dalam mendalami kompetensi dirinya pada bidang
kewirausahawan dan kemampuan menyusun rencana usaha. Untuk dapat
memiliki kompetensi kewirausahawanan sangat ditentukan oleh tiga factor
yaitu :a. Pandangan (Vision) terhadap dunia usaha sebagai pilihan untuk
berkarir.b. Kualitas dalam arti fisik dan non fisik.c. Sumber daya, baik
yang ada pada dirinya maupun lingkungannya, yang dapat
dimanfaatkan.Setiap orang mempunyai tiga factor tersebut, dengan kadar
yang berbeda.3. Menambah kepercayaan diri dalam menghadapi peluang
maupun kendala dilingkungan keusahaan dan mampu memanfaatkan situasi
untuk merebut peluang dengan mendaya gunakan sumber daya yang ada.III.
METODE PELATIHANMetode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode
pelatihan untuk orang dewasa, dan peserta aktif. Dan model pelatihan
adalah pendekatan pemahaman materi dengan belajar dari pengalaman
berstruktur (Structure Learning Experience –SLE).Tehnik Pelatihan adalah
:· Permainan (game)· Simulasi peran bisnis· Kerja Kelompok· Diskusi·
Ceramah di kelas· Energizer· Kunjungan Lapangan· Menyusun rancangan
usaha· Penyajian dihadapan BankIV. KURIKULUM PELATIHANMateri yang akan
diberikan dalam pelatihan ini meliputi materi yang berorientasi pada
pembentukan sikap dan perilaku serta kemampuan wirausahaawan maupun
calon wirausahawan yaitu :1. Konsep CEFE2. Kompetensi personal· Simulasi
pasar· Simulasi manik-manik· Simulasi mengenal anda dan mengenal saya·
Sumulasi neraca pribadi· Simulasi tanggap situasi3. Kompetensi
situasional dan strategic, naturatik bisnis, curah pendapat, analisa
SWOT.4. Kompetensi Bisnis.Aspek organisasi dan management, aspek
pemasaran, aspek produksi, aspek keuangan, rencana usaha.V. FASILITAS,
NARASUMBER DAN PEMBICARAUntuk penyampaian materi sesuai kurikulum akan
dilakukan oleh fasilitator, narumber dan pembicara yang terdiri dari
tenaga-tenaga yang mampu dan berpengalaman dibidangnya masing-masing.VI.
PERALATAN PELATIHANPada pelaksanaan pelatihan ini dibutuhkan
peralatan-peralatan yang membantu proses belajar berupa :a. Peralatan
Instruktur :· Peralatan permainan & simulasi· Alat Bantu penyajian
materi· Alat Bantu penunjangb. Peralatan peserta yaitu :· Writing bloc·
Ball Point· Pensil· Penggaris· Karet penghapus· Kertas HVSVII. JADWAL
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN CEFEHariKePukul 08.00 – 10.15Pukul
10.30-12.00Pukul 13.00 – 17.001.1. Pendaftaran ulang2. Persiapan
pembukaan1. Nama Game2.Tic Tac Toe/Zip Zap Zop3. Tingkat Penghargaan4.
Tata Tertib1. Hati Berkeping2. Tugas Kelompok3. Tugas Rumah KPW4. Echar
& Do’a Penutup.II1. Do’a Lap En2. Konsep Kewirausahaan3. Know Me –
Know You I1. Know me-Know You II2. Jendela Johari1. Dart Game (+ KPW)2.
Straegiring & Goal Setting/Visioning3. EvHar & Do’a PenutupIII1.
Do’a Lap. En2. Matematika Bisnis (Exr)3. Kiat sukses wirausahaSimulasi
manik-manik1. Energizer2. KPW & Kompeteisi Wr3. Neraca Pribadi
(PR)4. EvHar & Do’a PenutupIV1. Do’a Lap, En2. Matematika Bisnis
(open)3. Informasi Peluang Usaha1. Pengembangan berpikir kreatif.2.
Pengembangan kreatifitas gagasan usaha3. Penyaringan makro1. Energizer2.
Penyaringan Mikro3. Analisa SWOT (PR)4. EvHar & Do’a PenutupV1.
Do’a Lap En2. Persiapan simulasi pasar3. Simulasi pasar 1.1. Simulasi
pasar II2. Pengantar perencanaan pemasaran1. Energizer2. Pembahasan
Format Aspek pemasaran.3. Lanjutan (PR Penulisan)4. EvHar & Do’aVI1.
Do’a, Lap, En2. Analisa Nilai3. Penyelesaian penulisan Aspek
pemasaranSimulasi Produksi & II1. Energizer2. Pengantar aspek
produksi3. Format aspek produksi4. EvHar & Do’aVII1. Do’a, Lap, En2.
Penyelesaian penulisan aspek produksiLanjutan penulisan aspek
produksi1. Siml. Org & Manag2. Pengantar Aspek O & M3. Format
aspek O & M4. EvHar & Do’aVIII1. Do’a, Lap, Enr2. Siml.
Perencanaan Keuangan I3. Siml. Perencanaan Keuangan II1. Siml.
Perencanaan Keu III & IV2. Pengantar Aspek Keuangan1. Energizer2.
Perencanaan biaya proyek3. Arus Kas & Neraca Th. 04. EvHar &
Do’aIX1. Do’a, Lap, Enr2. Proyeksi Keuangan Th. I3. Penyelesaian
proyeksi keuangan Th. I1. Proyeksi Keuangan Th. II2. Penyelesaian
proyeksi keuangan Th. II1. Energizer2. Proyeksi keuangan Th. III3.
penyelesaian proyeksi keuangan Th. IIIX1. Do’a, Lap, Enr2. Penyelesaian
proyeksi keuangan3. Analisa kelayakan1. Penyelesaian analisa kelayakan
I2. Analisa kelayakan II1. Energizer2. Penyelesaian analisa kelayakan
II.3. EvHar & Do’aXI1. Do’a, Lap, Enr.2. Penyelesaian penulisan
aspek keuangan1. Penyelesaian penulisan.2. Penggunaan rancangan usaha1.
Energizer2. Lanjutan pengadaan rancangan usaha3. Persiapan presentasi
akhir4. Pembagian surat mesra5. EvHar & Do’aXIIPresentasi Akhir
R.UPresentasi Akhir R.U1. Presentasi akhir R.U lanjutan2. Penutupan
sementara.3. Orchestra4. Do’a & sayonaraVIII. RENCANA ANGGARANA
BIAYA PELATIHANAnggaran biaya terbagi 3 katagori yaitu :a. Anggaran
Persiapan pelaksanaanb. Anggaran saat pelaksanaanc. Anggaran sertivikasi
dan pelaporana. Anggaran persiapan meliputi- Anggaran proposal-
Anggaran ATK- Anggaran penggandaan materi- Anggaran perizinan &
transportasib. Anggaran saat pelaksanaan :- Anggaran akomodasi- Anggaran
konsumsi- Anggaran transport nara sumber & moderator- Anggran
dokumentasi & presentasi-c. Anggaran sertivikasi & pelaporan-
Anggaran sertivikasi- Anggaran validasi sertivikasi- Anggaran
pelaporanAnggran- anggaran tersebut mempunyai prosentase yang
berbeda-beda sesuai dengan bobot materi, nara sumber, dan jumlah
peserta.XI. WAKTU , PESERTA, DAN TEMPATWaktu pelaksanaan dapat di
laksanakan setiap saat selama berlangsungnya proses belajar mengajar
berjalan deng penjadwalan yang mendukung kalender pendidikan. Biasanya
penyelenggaraan tersebut lebih baik dilaksanakan pada awal tahun ajaran
baru, saat sekolah dan guru-guru pengajar kewirausahaan dalam proses
pembagian jam mengajar. Jadi dapat dilaksanakan awal bulan Mei s.d
Agustus tahun pelajaran berlangsung.Peserta, peserta adalah guru-guru
tenaga pengajar mata diklat Kewira usahaan dari kelompok teknologi dan
manajemen SMK di DKI Jakarta. Rata-rata jumlah guru pengajar mata diklat
Kewira usahaan dalam tiap SMK ada 3 ( tiga orang ). Sehingga apabila
jumlah SMK di DIK Jakarta ada 585 SMK Negeri & Swasta ( data tahun
pelajaran 1999 – 2000 ) maka jumlah peserta dapat dipastikan sejumlah 3 x
585 = 1755 peserta . Jika tiap angkatan ada 30 peserta dilaksanakan
dalam 2 minggu efektif maka 1755 / 30 = 59 rombongan.. Ini artinya bila
pelaksanaan berlangsung terus menerus maka akan berlangsung selama 2
tahun pelajaran untuk tiap angkatan. Untuk mempersingkat waktu , maka
dibagi dalam 2 gelombang tiap angkatan atau di tambah jumlah pesertanya
hingga 60 s.d 75 peserta tiap rombongan. Sehingga target ketercapainya
kompetensi akan segera tercapai dan langsung di implementasikan di
Sekolah masing-masing.Tempat penyelenggaraan diklat di BPKPT 1 Jl. Budi
Utomo No 3, yang mempunyai fasilitas aula dengan daya tampung maksimum
600 orang. Selain itu BPKPT 1 terletak di pusat kota dengan akses
kendaraan yang mudah di jangkau dari berbagai penjuru wilayah. Sehingga
sangatlah strategis dalam penyelenggaraan pendidikan mupun pelatihan
yang mendukung kompetensi seseorang.X. PENUTUPMelihat potensi dilapangan
yang sangat terbuka dan menjanjikan , ABE berharap program diklat ini
dapat dukungan dari institusi terkait, sehingga keberadaan ABE DKI
Jakarta dapat di jadikan institusi pasangan dari Pemda DKI dan Diknas
Dikmenti Prop DKI Jakarata dalam setiap penyelenggaraan diklat di
wilayah DKI Jakarta .Dalam kesiapan kedalam ABE diharapkan mempersiapkan
diri dalam kepengurusan dan peningkatan SDM pengurus dalam
mengantisipasi program kerja dan program pelatihan yang segera di
tawarkan ke instansi terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar