Jumat, 20 Desember 2013

Tipe Belajar

Pendidikan formal yang berlangsung di sekolah merupakan bagian dari pendidikan seumur hidup yang ditempuh seseorang. Sebagian besar sifat, sikap diri dan tingkah laku siswa terbentuk melalui belajar, baik secara formal atau informal. Sebab itu dikatakan bahwa belajar itu merupakan proses yang terus menerus sepanjang hayat seperti yang telah di sabdakan Nabi Muhammad SAW karena banyak ilmu pengetahuan yang dipelajari secara formal atu informal.Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar ;a.Faktor endogen ; pengaruh yang datangnya dari dalam diri seseorang, seperti ;minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa di waktu belajar, motivasi,kegairahan diri, cita-cita, kebugaran jasmani, kepekaan alat-alat indra dalambelajar.b.Faktor eksogen ; pengaruh yang datangnya dari luar atau lingkungan, seperti ;lingkungan belajar, cuaca, letak sekolah, interaksi sosial dengan teman sebangku,interaksi peserta didik dengan pendidiknya, alat belajar yang digunakan guru dalamproses belajar mengajar serta buku-buku yang dipakai.Tipe belajar peserta didik ;1.Visual ; peserta didik mengandalkan aktivitas belajarnya kepada materi yangdilihatnya. Pemilihan media pendidikan yang tepat akan sangat membantu pesertadidik dalam menyerap materi pendidikan yang disajikan.2.Auditif ; peserta didik mengandalkan kesuksesan belajarnya kepada alatpendengarannya yaitu telinga. Ucapan guru yang jelas dan terang dengan intonasiyang tepat akan segera diserap oleh peserta didik dan materi tersebut akan menjadihal yang mudah diresap.3.Taktil ; peserta didik mengandalkan penyerapan materi pelajaran melalui alatperaba yaitu tangan dan kulit atau bagian luar tubuh. Praktik lebih di utamakandalam penyampaian materi pelajaran.4.Olfaktoris ; peserta didik mudah mengikuti pelajaran dengan menggunakan alat indrapenciuman. Peserta didik akan sangat cepat menyesuaikan diri dengan suasana baulingkungan. Lebih tepat di gunakan dalam pembelajaran di laboratorium yangmenggunakan materi bau-bauan.5.Gustative ; peserta didik mengandalkan kecapan lidah, mereka akan lebih cepatmemahami apa yang dipelajari melalui indera kecapnya melalui berbagai rasa.6.Kombinatif ; peserta didik mengandalkan kefungsionalannya alat inderanya adalahyang terbanyak di dalam kelas, maksudnya seorang anak didik dapat dan mampumengikuti pelajaran dengan menggunakan lebih dari satu alat inderanya.Dari keenam tipe di atas adapula tipe peserta didik yang senang belajar mandiri Dan belajar berkelompok.Diagnosis Belajar dan PerbaikanDiagnosis berasal dari bahasa Yunani “Gignoskein” yang berarti mengetahui, dalam bidang kedokteran diagnosis berarti kajian mengenai gejala-gejala penyakit, penentuan jenis penyakit dengan meneliti gejala-gejalanya atau juga berarti proses pemeriksaan terhadap hal yang tidak beres. Kaitannya dengan dunia pendidikan, guru juga memeriksa dan meneliti keadaan peserta didiknya berdasarkan gejala yang ditampilkan oleh peserta didiknya melalui tingkah laku belajar. Dari hasil pemeriksaan guru akan ditemukan gejala belajar yang kurang baik dan memerlukan perbaikan, agar hasil belajarnya memberi makna bagi peserta didiknya yang bersangkutan.Perbaikan belajar merupakan upaya yang dilakukan guru terhadap peserta didik yang bersangkutan, agar belajar cara yang tidak baik itu dapat diperbaiki atau di usahakan untuk berubah menjadi belajar yang lebih baik.Peran diagnosis dan perbaikan belajar yang dilakukan guru ;1.Membantu peserta didik untuk dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuannya, tujuannya memacu peserta didik yang lemah dalam cara belajarnyauntuk lebih giat.2.Guru lebih mengenal peserta didiknya lebih dekat dan menyadarkan guru akan tugasdan tanggungjawabnya sebagai pendidik sehingga dapat mengenal berbagai tipebelajar peserta didiknya.3.Timbulnya kepuasan batin terhadap hasil usaha bersama peserta didiknya, manakalahperbaikan belajar yang dilakukan memberikan hasil.Prinsip diagnosis dan perbaikan belajar ;1.Belajar adalah kegiatan yang kompleks, karena melibatkan berbagai faktor dalamdiri, maupun faktor diluar diri seperti motif, baik motif intrinsik maupunekstrinsik, suasana hati (mood), emosi dan sebagainya, yang memerlukan analisissehingga remedial atau perbaikan yang dilkukan tepat guna.2.Hasil belajar yang ditampilkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagaimanahalnya dengan kegiatan belajar itu sendiri.3.Berbagai kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik dapat tampil dalam berbagaibentuk,4.Dilakukan sesegera mungkin manakalah guru menemukan gejala ke arah tersebut.5.Kepercayaan dan keyakinan serta simpati guru merupakan titik tolak bagidilakukannya kegiatan diagnosis dan remedial belajar.6.Diagnosis yang dilakukan secara akurat dan tepat dapat menghasilkan perbaikanbelajar yang dilkukan guru.7.Perbaikan belajar yang dilakukan bersifat individual, karena tipe belajar danperbedaan individual yang berbeda baik secara psikologis, maupun sosiologis,kadangkala faktor religius ikut memegang peranan dalam perbaikan yang dilakukan.Gejala yang dapat di amati untuk melakukan kegiatan diagnosis ;1.Rendahnya kemampuan intelektual atau kecerdasan2.Lemahnya motif yang dimiliki dan tidak jelasnya cita-cita hidup yang hendak dicapai3.Adanya berbagai gangguan (interference) baik datang dari dalam diri maupun dariluar diri.4.Kematangan diri belum ada5.Faktor Usia berkaitan dengan hukum pertumbuhan dan perkembangan6.Latar belakang sosial kultural yang kurang mendukung7.Kebiasaan belajar yang buruk8.Daya ingatan kurang kuat dan pengamatan ketika belajar kurang memfungsionalkanberbagai alat indera yang dibutuhkan untuk mengikuti proses belajar yang dialami9.Kurang berfungsi alat indera, karena gangguan kesehatan10.Proses belajar mengajar yang diikuti tidak sesuai dengan citra mereka11.Lemahnya motivasi yang diperolehnya dari lingkungan baik dari guru, maupun keduaorang tua yang bersangkutan12.Faktor gizi yang rendahLangkah-langkah diagnosis ;1.Melakukan identifikasi adanya kesulitan belajar2.Menemukan peserta didik yang bermasalah3.Menelusuri faktor penyebab kesulitan belajar yang bersangkutan, baik secaralangsung maupun tidak langsung4.Menentukan metode perbaikan belajar dan tes diagnostik yang cocok untuk langsungmaupun tidak langsung.Metode Remedial yang dapat dilakukan seorang guru ;1.Memperbaiki metode mengajar2.Melakukan introspeksi terhadap kinerja yang telah dilakukan3.Menyusun program perbaikan belajar4.Melakukan konsultasi dengan rekan guru lainnya5.Menyediakan waktu yang memadai6.Melakukan dialog langsung dengan peserta didik yang bersangkutan7.Mungkin diperlukan jasa baik guru lainnya, guru agama atau dokter keluarga.MAKNA untuk tetap BELAJAR MENURUT PARA PEMERHATI DAN AHLI :ANDERAS HAREFA :Pengertian pendidikan, pengajaran dan pelatihan,menurut beliau meliputi :a. Nilai pragmatis, diperuntukan mempertahankan kehidupan sehari-harib. Nilai personal, untuk bertumbuh manjadi dewasa, berinisiatif, kreatif, bertanggungjawab, dan untuk mandiric. Nilai sosial emosional, untuk menjadi berdaya dan saling memerdekakan.d. Nilai moral-spiritual,untuk mengalami pertobatan dan pencerahan budi dan jiwaserta rohaniSIR WILLIAM HALAY :Pendidikan akan menjadi jauh lebih efektif jika tujuannya adalah memastikan bahwa saat mereka meninggalkan sekolah, anak-anak lelaki dan perempuan mengetahui betapa banyaknya yang belum mereka ketahui, dan dapat mempertahankan seluruh kehidupan berikutnya penuh gairah untuk mencari tahu hal-hal ituALLAN BLOOMPendidikan dewasa ini haruslah merupakan upaya untuk mencari tahu apa yang ada dalam diri murud-murid yang perlu aktualisasikan keluar, dan untuk mengaktualisasikan potensinya itu.PAUL E. GAYHasil pendidikan yang paling penting adalah menolong pelajar menjadi terbebaskan dari pendidikan formal.JOHN G. HIBBENPendidikan adalah kemampuan untuk menghadapi situasi kehidupan nyata.EDWARD EVERETTPendidikan adalah penjaga keselamatan yang lebih baik bagi kebebasan daripada sebuah angkatan bersenjataALEC BOURNEAdalah muingkin memasukan sejuta fakta kedalam otak, tetapi tetap menjadi tidak terdidik sama sekaliDUKE of WELLINGTON ARTHUR WELLESLEYDidiklah orang tanpa agama dan anda akan menjadikannya penjahat cerdasGEORGE ELLIOTMereka yang mempercayai kita, mendidik kitaRALP WALDO EMERSONRahasia dalam pendidikan terletak pada sikap menghargai murid.MARIA MONTESSORIPertanda terbesar dari keberhasilan seorang pengajar..... adalah untuk dapat berkata " Anak, anak sekarang belajar seperti ketika saya tidak pernah ada."ELBERT HUBBARDTujuan mengajar seorang anak adalah memampukan dia untuk melanjutkan kehidupannya tanpa seorang pengajar.GALILEOAnda tidak dapat mengajar apapun pada seorang; anda hanya dapat menolong orang lain mnemukan sesuatu di dalam dirinya masing-masing.LEE IACOCCADalam sebuah masyarakat yang rasional, orang-orang terbaik dari kita haruslah para pengajar dan sisanya mengerjakan hal-hal lain.CICERIOApakah pekerjaan yang lebih mulia, atau yang lebih bernilai bagi negara, daripada mereka yang mengajar generasi yang sedang bertumbuh.WILLIAM A.WARDPengajar biasa memberitahu.Pengajar yang baik menjelaskan.Pengajar yang lebih baik mendemonstrasikan.Pengajar terbaik memberikan inspirasiBOB TALBERTMengajar anak-anak berhitung itu baik, namun mengajar mereka memahami apa yang seharusnya diperhitungka adalah yang terbaik.WALLECE STEGNERSeorang pengajar memperluas sudut pandang dari apa yang menjadi subyek ( mata pelajaran ) yang mereka ajarkanCARL ROWANPerpustakaaan adalah kuil tempat belajar, dan belajar telah membebskan lebih banyak orang daripada semua peperangan dalam sejarah.JOHN W. GARDNERSalah satu alasan orang berhenti belajar adalah mereka menjadi makin tidak mau menghadapi resiko kegagalan.TED W ENGSTROMKita harus mengharapkan kegagalan .... tetapi gagal dalam sebuah proses belajar bukan untuk mengulangi kesalahan-kesalahan, melainkan untuk mengoptimalisasi manfaat dari apa yang dipelajari dalam proses tersebut.DORIS LESSINGInilah belajar itu : Anda tiba-tiba mengenti sesuatu yang telah anda ketahui sepanjang hidup anda tetapi dengan pemahaman yang berbeda.JAMES BALDWINHampir mustahil..... untuk menjadi orang terdidik di sebuah negara yang tidak mempercayai kemerdekaan berpikir.NICHOLAS NEGROPONTESekolah akan berubah menjadi museum, dan teman bermain anak berubah menjadi tempet bertukar gagasan dan sosialisasi anak-anak dari berbagai negara.Belajar artinya berubah, tinggal bagaimana sang pengajar ( inner & outner ) membidikan arah perubahan itu. Sikap, perilaku dan etika adalah produk belajar. Pengajar yang profesional harus menguasai kompetensi global yang manusiawi dan agamis,agar hasilnya menjadi generasi yang unggul akhkaq dan budi pekertinya.Semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar