Jumat, 20 Desember 2013

LCD

Padahal dengan semakin majunya teknologi LCD, kini monitor LCD bisa dikatakan setara bahkan mulai mengungguli kemampuan monitor CRT. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa menerangkan keunggulan teknologi LCD.

Ukuran Fisik
Salah satu keunggulan terbesar monitor LCD adalah ukurannya yang kompak dan ringan. Monitor LCD didasarkan pada layar yang sangat tipis bila dibandingkan dengan teknologi tabung monitor CRT. Ukuran yang lebih kecil berarti juga hemat tempat. Selain itu monitor LCD juga memiliki desain yang lebih menawan bila dibandingkan dengan CRT.

Ukuran Tampilan
Dengan semakin majunya teknologi LCD, kini ukuran tampilan layar LCD bisa dibandingkan dengan layar CRT tradisional. Ukuran umum layar LCD saat ini adalah 15 atau 17 inci, namun dengan semakin turunnya harga teknologi ini, monitor ukuran besar antara 19 - 32 inci akan segera menjadi pemandangan yang umum. Keuntungannya adalah monitor LCD memiliki ukuran diagonal yang sebenarnya bila dibandingkan dengan CRT. Misalnya area pandang (viewable area) pada monitor LCD 17 inci secara diagonal adalah 17 inci, sementara pada monitor CRT, area pandangnya hanya sekitar 16 inci. Area pandang yang lebih lebar berarti bidang kerja yang lebih luas.

Warna
Saat ini teknologi warna untuk LCD dan CRT sudah setara. Monitor LCD sudah mampu menampilkan warna-warna tak terhingga, seperti kebanyakan monitor CRT. Bahkan sejalan dengan perkembangan teknologi, monitor LCD sudah dapat memberikan teknologi warna lebih baik dari CRT.

Resolusi
Monitor CRT mampu menampilkan berbagai moda resolusi video, masing-masing dengan kualitas yang sama baiknya. Monitor LCD memiliki resolusi native, atau resolusi terbaik yang mampu ditampilkan. Resolusi native adalah resolusi tertinggi yang mampu ditampilkan oleh sebuah monitor LCD dan resolusi inilah yang akan tampil paling jernih/tajam.

Brightness
Nilai brightness tak jadi masalah di CRT. Sementara monitor LCD memiliki tingkat brightness yang berbeda. Tingkat brightness ini umumnya dinyatakan dalam satuan nits atau candela per meter persegi (cd/m2). Monitor LCD standar memiliki tingkat brightness mulai dari 70 - 250 nits, namun monitor dengan teknologi baru memiliki brightness hingga 300 nits. Makin tinggi nits-nya, maka makin terang tampilannya.



Viewing Angle
Monitor CRT bisa dipandang dari sudut pandangan yang lebih lebar, bahkan hingga dari bagian sisinya, sementara LCD model lama memiliki sudut bidang pandang yang lebih kecil, sehingga harus dilihat dari arah depan saja. Dari samping, gambar pada monitor LCD kelihatan seperti hilang atau menampilkan warna yang terbalik. Namun hal ini kini sudah tak menjadi masalah. LCD baru memiliki sudut pandangan yang lebih lebar, sehingga kualitas gambar tetap baik walaupun dilihat dari depan atau dari samping.

Konsumsi Daya dan Radiasi
Monitor LCD membutuhkan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dari monitor CRT, lagipula LCD tidak memancarkan radiasi sinar yang berbahaya seperti monitor CRT.

Pilihan Monitor LCD Profesional
Salah satu monitor yang sesuai untuk para profesional adalah Samsung SyncMaster T260. Dengan ukuran layar 25,5 inci dan mampu menampilkan resolusi native hingga 1920 x 1200 piksel (16:10), T260 memiliki ukuran layar yang cukup luas untuk mendukung para profesional di bidang editing video atau desain.
Beragam teknologi baru melengkapi keunggulan fitur SyncMaster T260. MagicBright3 berfungsi untuk mengoptimalkan brightness hingga 300 cd/m2. SyncMaster T260 memiliki rasio kontras tinggi yang dinamis, mencapai 20000:1 untuk menghasilkan kualitas gambar yang terang dan tajam.

MagicTune membantu mengatur performa display monitor yang terbaik dengan mempergunakan mouse untuk mengatur On Screen Display (OSD). Resolusi monitor, warna gambar dan jenis font pada layar, semua dapat diatur secara otomatis. Inilah yang membuat mata terasa jadi lebih nyaman dan tidak cepat lelah meski bekerja dalam waktu lama di depan layar monitor ini.

Meskipun memiliki fitur mutakhir, monitor T series dari SAMSUNG tetap hemat energi, dengan hanya menggunakan daya 70 - 65W saat dioperasikan. Fitur DPMS (Digital Power Management System) dan Mechanical Power off Switch digunakan untuk menghemat konsumsi daya pada SyncMaster T260. Dengan DPMS, monitor hanya membutuhkan daya sebesar 0,3W ketika dalam moda stand-by.

Soal daya tahan, monitor LCD T260 terbebas dari masalah burn in (efek gambar yang `tercetak` di layar, timbul akibat menampilkan gambar yang sama untuk waktu lama), yang sering menghinggapi layar plasma atau CRT.

Jadi tak perlu ragu lagi memilih monitor LCD untuk mendukung produktifitas Anda, karena dalam beberapa aspek, monitor LCD bahkan memiliki keunggulan dibanding monitor CRT

agi banyak orang, perangkat komputer termasuk monitor ini merupakan perlengkapan kerja yang diharapkan dapat bekerja optimal dalam waktu lama. Selain faktor spesifikasi produk, faktor perawatan dan cara pemakaian juga berperan penting dalam memperpanjang usia-pakai sebuah monitor LCD. Apalagi sebagian besar bahan dasar LCD terdiri dari kaca sehingga memerlukan perawatan lebih ekstra.

Berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan dalam menggunakan dan merawat monitor LCD:
Perhatikan suhu dan kelembaban udara. Idealnya, suhu ruangan berada di kisaran 68-77 derajat. Menggunakan penyejuk udara merupakan solusi, tapi ingat, penggunaan sebuah produk elektronik secara berlebihan (non-stop) tetap akan meningkatkan suhu udara. Apalagi bila di dalam satu ruangan terdapat banyak produk yang semuanya bekerja tanpa henti.
Kebersihan ruangan tentu yang utama. Apalagi layar LCD sangat rentan terhadap debu dan cairan. Debu bisa menyebabkan perubahan pada warna. Lakukan perawatan serius terhadap produk ini, karena kesalahan kecil bisa menyebabkan tidak hanya penurunan kualitas warna tapi juga karatan, kegagalan pemakaian ataupun kerusakan elektrik. Anda bisa menggunakan screen protector untuk perlindungan ekstra.
Saat membersihkan layar monitor, gunakan kain lembut dan cairan khusus pembersih monitor. Matikan semua kontak listrik dan pastikan untuk tidak menyemprotkan cairan secara langsung ke monitor.
Hati-hati saat ingin memindahkan LCD ke tempat lain. Ingat, LCD terbuat dari kaca. Kelalaian seperti guncangan atau guratan kecil tidak hanya akan mengurangi kualitas gambar tapi bisa menyebabkan kerusakan menyeluruh.
Jangan membongkar LCD untuk alasan apapun, kecuali menyerahkannya kepada ahlinya. Anda juga harus menset monitor sesuai dengan petunjuk pemakaian dan jangan menyalakan monitor secara non-stop.
Jauhkan monitor dari benda-benda elektronik untuk menghindarkan gangguan maknetik yang bisa merusak tampilan layar. Sinar matahari langsung juga bisa mempersingkat usia monitor.

Desain Indah
Sebelum semua tips pemakaian dan perawatan tadi Anda lakukan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memilih sebuah monitor LCD yang memberikan kepuasan paling optimal. Dua hal penting yang menjadi pertimbangan utama adalah teknologi gambar dan desain eksterior.

Contoh monitor terkini yang layak menghiasi ruang kerja adalah Samsung LCD T190 yang tampil penuh pesona. Monitor terbaru dari Samsung ini memiliki pesona eksterior yang memikat, mulai dari sudut-sudut yang lembut, layar bebas tombol hingga material frame kristal dalam tiga pilihan warna berbeda, yaitu Rose Black (Red), Emerald Black (Green) dan Sapphire Black (Blue).

Di balik keindahan LCD T190, monitor ini mampu memancarkan warna-warna tajam dan realistis berkat kontras rasio yang tinggi. Kontras rasio Samsung LCD T190 tergolong tinggi, yaitu 20.000:1. Selain itu, keluarga monitor serit T ini juga memiliki daya konsumsi listrik rendah. Ini tentu sangat cocok dengan konsep hemat energi yang diterapkan di banyak industri dan rumah tangga.

di sadur dr berbagai sumber
Koko Bk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar