Padahal dengan semakin majunya teknologi LCD, kini monitor LCD bisa
dikatakan setara bahkan mulai mengungguli kemampuan monitor CRT. Berikut
adalah beberapa aspek yang bisa menerangkan keunggulan teknologi LCD.
Ukuran Fisik
Salah
satu keunggulan terbesar monitor LCD adalah ukurannya yang kompak dan
ringan. Monitor LCD didasarkan pada layar yang sangat tipis bila
dibandingkan dengan teknologi tabung monitor CRT. Ukuran yang lebih
kecil berarti juga hemat tempat. Selain itu monitor LCD juga memiliki
desain yang lebih menawan bila dibandingkan dengan CRT.
Ukuran Tampilan
Dengan
semakin majunya teknologi LCD, kini ukuran tampilan layar LCD bisa
dibandingkan dengan layar CRT tradisional. Ukuran umum layar LCD saat
ini adalah 15 atau 17 inci, namun dengan semakin turunnya harga
teknologi ini, monitor ukuran besar antara 19 - 32 inci akan segera
menjadi pemandangan yang umum. Keuntungannya adalah monitor LCD memiliki
ukuran diagonal yang sebenarnya bila dibandingkan dengan CRT. Misalnya
area pandang (viewable area) pada monitor LCD 17 inci secara diagonal
adalah 17 inci, sementara pada monitor CRT, area pandangnya hanya
sekitar 16 inci. Area pandang yang lebih lebar berarti bidang kerja yang
lebih luas.
Warna
Saat ini teknologi warna untuk LCD dan CRT
sudah setara. Monitor LCD sudah mampu menampilkan warna-warna tak
terhingga, seperti kebanyakan monitor CRT. Bahkan sejalan dengan
perkembangan teknologi, monitor LCD sudah dapat memberikan teknologi
warna lebih baik dari CRT.
Resolusi
Monitor CRT mampu
menampilkan berbagai moda resolusi video, masing-masing dengan kualitas
yang sama baiknya. Monitor LCD memiliki resolusi native, atau resolusi
terbaik yang mampu ditampilkan. Resolusi native adalah resolusi
tertinggi yang mampu ditampilkan oleh sebuah monitor LCD dan resolusi
inilah yang akan tampil paling jernih/tajam.
Brightness
Nilai
brightness tak jadi masalah di CRT. Sementara monitor LCD memiliki
tingkat brightness yang berbeda. Tingkat brightness ini umumnya
dinyatakan dalam satuan nits atau candela per meter persegi (cd/m2).
Monitor LCD standar memiliki tingkat brightness mulai dari 70 - 250
nits, namun monitor dengan teknologi baru memiliki brightness hingga 300
nits. Makin tinggi nits-nya, maka makin terang tampilannya.
Viewing Angle
Monitor
CRT bisa dipandang dari sudut pandangan yang lebih lebar, bahkan hingga
dari bagian sisinya, sementara LCD model lama memiliki sudut bidang
pandang yang lebih kecil, sehingga harus dilihat dari arah depan saja.
Dari samping, gambar pada monitor LCD kelihatan seperti hilang atau
menampilkan warna yang terbalik. Namun hal ini kini sudah tak menjadi
masalah. LCD baru memiliki sudut pandangan yang lebih lebar, sehingga
kualitas gambar tetap baik walaupun dilihat dari depan atau dari
samping.
Konsumsi Daya dan Radiasi
Monitor LCD membutuhkan
konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dari monitor CRT, lagipula LCD
tidak memancarkan radiasi sinar yang berbahaya seperti monitor CRT.
Pilihan Monitor LCD Profesional
Salah
satu monitor yang sesuai untuk para profesional adalah Samsung
SyncMaster T260. Dengan ukuran layar 25,5 inci dan mampu menampilkan
resolusi native hingga 1920 x 1200 piksel (16:10), T260 memiliki ukuran
layar yang cukup luas untuk mendukung para profesional di bidang editing
video atau desain.
Beragam teknologi baru melengkapi keunggulan
fitur SyncMaster T260. MagicBright3 berfungsi untuk mengoptimalkan
brightness hingga 300 cd/m2. SyncMaster T260 memiliki rasio kontras
tinggi yang dinamis, mencapai 20000:1 untuk menghasilkan kualitas gambar
yang terang dan tajam.
MagicTune membantu mengatur performa
display monitor yang terbaik dengan mempergunakan mouse untuk mengatur
On Screen Display (OSD). Resolusi monitor, warna gambar dan jenis font
pada layar, semua dapat diatur secara otomatis. Inilah yang membuat mata
terasa jadi lebih nyaman dan tidak cepat lelah meski bekerja dalam
waktu lama di depan layar monitor ini.
Meskipun memiliki fitur
mutakhir, monitor T series dari SAMSUNG tetap hemat energi, dengan hanya
menggunakan daya 70 - 65W saat dioperasikan. Fitur DPMS (Digital Power
Management System) dan Mechanical Power off Switch digunakan untuk
menghemat konsumsi daya pada SyncMaster T260. Dengan DPMS, monitor hanya
membutuhkan daya sebesar 0,3W ketika dalam moda stand-by.
Soal
daya tahan, monitor LCD T260 terbebas dari masalah burn in (efek gambar
yang `tercetak` di layar, timbul akibat menampilkan gambar yang sama
untuk waktu lama), yang sering menghinggapi layar plasma atau CRT.
Jadi
tak perlu ragu lagi memilih monitor LCD untuk mendukung produktifitas
Anda, karena dalam beberapa aspek, monitor LCD bahkan memiliki
keunggulan dibanding monitor CRT
agi banyak orang, perangkat
komputer termasuk monitor ini merupakan perlengkapan kerja yang
diharapkan dapat bekerja optimal dalam waktu lama. Selain faktor
spesifikasi produk, faktor perawatan dan cara pemakaian juga berperan
penting dalam memperpanjang usia-pakai sebuah monitor LCD. Apalagi
sebagian besar bahan dasar LCD terdiri dari kaca sehingga memerlukan
perawatan lebih ekstra.
Berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan dalam menggunakan dan merawat monitor LCD:
Perhatikan
suhu dan kelembaban udara. Idealnya, suhu ruangan berada di kisaran
68-77 derajat. Menggunakan penyejuk udara merupakan solusi, tapi ingat,
penggunaan sebuah produk elektronik secara berlebihan (non-stop) tetap
akan meningkatkan suhu udara. Apalagi bila di dalam satu ruangan
terdapat banyak produk yang semuanya bekerja tanpa henti.
Kebersihan
ruangan tentu yang utama. Apalagi layar LCD sangat rentan terhadap debu
dan cairan. Debu bisa menyebabkan perubahan pada warna. Lakukan
perawatan serius terhadap produk ini, karena kesalahan kecil bisa
menyebabkan tidak hanya penurunan kualitas warna tapi juga karatan,
kegagalan pemakaian ataupun kerusakan elektrik. Anda bisa menggunakan
screen protector untuk perlindungan ekstra.
Saat membersihkan layar
monitor, gunakan kain lembut dan cairan khusus pembersih monitor.
Matikan semua kontak listrik dan pastikan untuk tidak menyemprotkan
cairan secara langsung ke monitor.
Hati-hati saat ingin memindahkan
LCD ke tempat lain. Ingat, LCD terbuat dari kaca. Kelalaian seperti
guncangan atau guratan kecil tidak hanya akan mengurangi kualitas gambar
tapi bisa menyebabkan kerusakan menyeluruh.
Jangan membongkar LCD
untuk alasan apapun, kecuali menyerahkannya kepada ahlinya. Anda juga
harus menset monitor sesuai dengan petunjuk pemakaian dan jangan
menyalakan monitor secara non-stop.
Jauhkan monitor dari benda-benda
elektronik untuk menghindarkan gangguan maknetik yang bisa merusak
tampilan layar. Sinar matahari langsung juga bisa mempersingkat usia
monitor.
Desain Indah
Sebelum semua tips pemakaian dan
perawatan tadi Anda lakukan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana memilih sebuah monitor LCD yang memberikan kepuasan paling
optimal. Dua hal penting yang menjadi pertimbangan utama adalah
teknologi gambar dan desain eksterior.
Contoh monitor terkini
yang layak menghiasi ruang kerja adalah Samsung LCD T190 yang tampil
penuh pesona. Monitor terbaru dari Samsung ini memiliki pesona eksterior
yang memikat, mulai dari sudut-sudut yang lembut, layar bebas tombol
hingga material frame kristal dalam tiga pilihan warna berbeda, yaitu
Rose Black (Red), Emerald Black (Green) dan Sapphire Black (Blue).
Di
balik keindahan LCD T190, monitor ini mampu memancarkan warna-warna
tajam dan realistis berkat kontras rasio yang tinggi. Kontras rasio
Samsung LCD T190 tergolong tinggi, yaitu 20.000:1. Selain itu, keluarga
monitor serit T ini juga memiliki daya konsumsi listrik rendah. Ini
tentu sangat cocok dengan konsep hemat energi yang diterapkan di banyak
industri dan rumah tangga.
di sadur dr berbagai sumber
Koko Bk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar